Sebut 'Pembunuh Berdarah Dingin', Pebulutangkis China Sulit Pahami Hendra Setiawan

Sabtu, 23 Mei 2020 09:05 WIB
Penulis: Herry Ibrahim | Editor: Indra Citra Sena
© VCG/VCG via Getty Images
Cai Yun selebrasi usai menumbangkan Lee Yong Dae/Kim Sa Rang di Piala Thomas 2012. Copyright: © VCG/VCG via Getty Images
Cai Yun selebrasi usai menumbangkan Lee Yong Dae/Kim Sa Rang di Piala Thomas 2012.

INDOSPORT.COM - Mantan pebulutangkis ganda putra China, Cai Yun, pernah memberi pengakuan mengejutkan soal dua musuh abadinya saat masih bermain dulu. Ia menyebut Hendra Setiawan dan Lee Yong-dae sebagai lawan terberat di sepanjang karier.

Peraih medali emas ganda putra Olimpiade 2012 bersama Fu Hai Feng ini mengaku beruntung pernah melawan Hendra dan Yong-dae. Berada di era yang sama dengan kedua pemain tersebut membuat Cai Yun harus berlatih lebih keras.

"Di mata saya, kehebatan dan keunggulan Hendra Setiawan dan Lee Yong-dae adalah sumber dorongan untuk terus bekerja keras dan tidak malas-malasan", kata Cai Yun kepada salah satu media China, aiyuke.com

Menariknya, Cai Yun menyebut salah satu rivalnya, Hendra Setiawan, sebagai 'pembunuh berdarah dingin' ketika di atas lapangan. Dia merasa kesulitan untuk memahami ekspresi lawan setiap kali berjumpa di atas lapangan.

"Hendra adalah pembunuh berdarah dingin. Di lapangan dia pandai menyembunyikan niat sesungguhnya, lalu tiba-tiba saja dengan cepat mengeluarkan pukulan mematikan," tambah Cai Yun.

"Dia bisa membuatmu mati langkah, namun kami tidak mengerti mengapa bisa sampai bisa mati. Melawan Hendra sangat memeras otak karena dia tidak akan menunjukkan ekspresi apa pun", lanjutnya.

Cai Yun bersama pasangannya Fu Hai Feng juga pernah menyatakan bahwa ia tidak ingin bertemu Hendra Setiawan saat masih berpasangan dengan Markis Kido di laga-laga yang mereka ikuti.  

Di sebuah kesempatan, Cai Yun/Fu Hai Feng mengakui pasangan yang mengalahkan mereka di final Olimpiade 2008 itu sebagai lawan paling ditakuti.