Gengsi Dilangkahi Juniornya, Rival Kevin/Marcus Buat Target Gila

Minggu, 31 Mei 2020 19:53 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Reuters
Pebulutangkis ganda putra Malaysia, Goh V Shem mengaku tetap memasang target gila di masa kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang diperpanjang hingga tahun 2021. Copyright: © Reuters
Pebulutangkis ganda putra Malaysia, Goh V Shem mengaku tetap memasang target gila di masa kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang diperpanjang hingga tahun 2021.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra Malaysia, Goh V Shem mengaku tetap memasang target gila di masa kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang diperpanjang hingga tahun 2021.

Akibat virus Corona, gelaran Olimpiade Tokyo 2020 harus diundur ke tahun 2021 mendatang dan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terpaksa mengubah sejumlah aturan kualifikasi agar tetap adil ke setiap atlet.

Alhasil, BWF pun memutuskan untuk memperpanjang masa kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dan hal itu menjadi salah satu yang disyukuri oleh rekan duet Tan Wee Kiong tersebut.

Sebab, posisi mereka saat ini terpaut jauh dari pasangan junior Malaysia lainnya, yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menempati peringkat 8 klasemen 'race to Tokyo'.

Meskipun terpaut jauh dari juniornya, pebulutangkis Tan Wee Kiong mengaku senang melihat progres dari pasangan Aaron/Wooi Yik yang berada di jalur kelolosan pertama mereka di panggung Olimpiade.

"“Kami senang melihat Aaron-Wooi Yik di jalur untuk lolos ke Olimpiade pertama mereka, dan kami tentu berharap mereka terus unggul,” ujar Goh V Shem dikutip dari media The Star.

Kendati senang, Goh V Shem tetap ogah dikangkangi oleh juniornya dan tetap mematok target gila di masa kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dengan mencapai 8 besar agar Malaysia bisa mengirimkan dua pasangan.

“Target kami adalah mencapai delapan besar. Pada akhirnya, kami berharap Malaysia akan diwakili oleh dua pasangan di Olimpiade," pungkasnya.

Pasangan yang sudah dikalahkan oleh Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tujuh kali ini diketahui berada di peringkat 14 pada 'race to Tokyo'.