Kenang Aksi Smash Keras Apriyani Rahayu, BWF Buat Caption Nyeleneh

Senin, 1 Juni 2020 08:12 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) kembali membuat caption nyeleneh saat mengenang aksi smash keras dari pemain ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu. Copyright: © Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) kembali membuat caption nyeleneh saat mengenang aksi smash keras dari pemain ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu.

INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) kembali membuat caption nyeleneh saat mengenang aksi smash keras dari pemain ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu.

Dalam akun media sosial resmi mereka, BWF memposting gambar Apriyani Rahayu yang sedang melompat untuk melakukan smash keras ke lawannya.

Pada foto yang diposting oleh BWF tersebut, pebulutangkis Apriyani Rahayu tampak sedang membuka mulutnya sambil bersiap melakukan smash keras ke arah lawannya di turnamen Indonesia Masters 2020.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Badminton World Federation (@bwf.official) on

"Berhentilah menahan diri, hancurkan semua!" demikian tulis BWF.

Di turnamen Indonesia Masters 2020, pebulutangkis Apriyani Rahayu berhasil meraih gelar perdananya bersama Greysia Polii di hadapan publik Tanah Air.

Apriyani Rahayu sukses meraih gelar Indonesia Masters 2020 usai mengalahkan pasangan Denmark dalam pertandingan rubber game yang berakhir secara dramatis.

Di tahun 2020 ini, pebulutangkis Apriyani Rahayu sudah berhasil meraih dua gelar di Indonesia Masters dan Spain Masters 2020 dan dua gelar tersebut diraih lewat pertarungan rubber game.

Namun di Kejuaraan All England 2020, pebulutangkis Apriyani Rahayu gagal tampil impresif bersama Greysia Polii, dimana mereka sudah tersingkir dari pasangan Korea Selatan di babak pertama.

Selepas pagelaran All England 2020, pasangan Apriyani/Greysia Polii belum lagi bermain di turnamen bulutangkis manapun setelah Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memutuskan menangguhkan seluruh turnamen akibat virus Corona.