INDOSPORT.COM - Jepang diakui menjadi salah satu negara pencetak atlet bulutangkis terbaik saat ini. Menurut legenda ganda putra,Tony Gunawan, itu semua juga berkat peran serta Indonesia.
Jika bicara soal Jepang banyak prestasi yang telah mereka ukir dalam olahraga tepok bulu, terbukti dengan banyaknya wakil mereka menempati peringkat lima besar dari segala sektor di seluruh dunia. Prestasi mereka pun kian mentereng dengan banyak titel juara.
Ada Kento Momota yang tak diragukan sebagai raja tunggal putra dunia, sektor tunggal putri ditempati oleh Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara peraih peringkat tiga serta empat dunia. Ganda putra pun mereka punya peringkat empat, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe satu tingkat di bawahnya.
Tingginya kualitas para pebulutangkis Jepang tersebut usut punya usut juga berkat dari kehebatan para pelatih Indonesia. Menurut mantan jawara dunia bulutangkis asal Indonesia, Tony Gunawan, hal tersebut tak lepas dari perpaduan kultur dua budaya berbeda.
"Saya rasa pemain Indonesia lebih kreatif dan berani untuk berbuat salah, sementara Jepang justru sebaliknya. Jadi mereka harus kreatif lagi, tapi etika latihan dan bekerja mereka merupakan salah satu yang terbaik," ucap Tony Gunawan dalam podcast Hans-Kristian Vittinghus, A Year on Tour with Vittinghus.
"Saya rasa kita bisa mengkombinasikan keduanya, sehingga Jepang punya pelatih dari Indonesia, Malaysia, jadi bisa membantu mereka untuk punya perspektif dan budaya lain," timpalnya lagi.
Selain pernah meminang jasa Tony Gunawan untuk memperkuat dunia bulutangkis mereka, Jepang juga pernah meminta jasa legenda Indonesia lainnya. Ada nama Riony Mainaky selaku adik Rexy Mainaky.
Riony tercatat pernah ambil bagian dalam membangun pondasi kekuatan ganda putra Jepang, dan jadi alasan perkembangan pesat bulutangkis di salah satu negara adidaya terbesar se-Asia. Kini anggota klan Mainaky menjabat sebagai pelatih PBSI sektor tunggal putri.
Terlepas dari itu Tony Gunawan juga merasa Jepang memberikan kesan unik tersendiri baginya ketika ditunjuk sebagai pelatih bulutangkis. Dirinya pun punya pasangan favorit juara yakni Kamura/Sonoda dan Hoki/Kobayashi.