Operasi Plastik Setelah Kecelakaan, Wajah Kento Momota Makin Tampan

Minggu, 7 Juni 2020 13:21 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Jepang Kento Momota, pada sesi jumpa pers top atlet luar negeri jelang Indonesia Open 2019 di Media Center Istora Senayan, Senin (15/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Jepang Kento Momota, pada sesi jumpa pers top atlet luar negeri jelang Indonesia Open 2019 di Media Center Istora Senayan, Senin (15/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota mulai menunjukkan perkembangan positif pasca kecelakaan yang menimpanya pada Januari 2020 silam.

Kento Momota sudah menjalani sejumlah perawatan untuk menyembuhkan luka akibat kecelakaan di Malaysia. Kecelakaan itu terjadi beberapa jam setelah Momota meraih gelar juara Malaysia Masters.

Mobil yang ditumpangi atlet bulutangkis asal Jepang itu menabrak bagian belakang truk. Sang sopir dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian dan Kento Momota mengalami luka.

Satu bulan setelah kecelakaan, Momota mulai membaik dan sudah bisa berlatih di lapangan. Namun, ia mengeluh memiliki penglihatan ganda. Alhasil atlet bulutangkis berusia 25 tahun itu harus naik ke meja operasi.

Pelatih bulutangkis Jepang, Park Joo-bong mengatakan jeda kompetisi akibat pandemi virus corona merupakan berkah besar bagi Kento Momota.

"Dia telah berlatih dengan klubnya selama periode ini dan kamu terus mengawasinya. Dia dalam kondisi baik dan kini wajahnya terlihat lebih tampan dari sebelumnya," uhar Park Joo-bong dilansir dari The Star.

"Dia mengambil kesempatan selama karantina mandiri untuk menjalani operasi plastik. Kini sudah tidak ada bekas luka di wajahnya. Dia juga rutin berolahraga untuk membakar kalori. Kondisi fisiknya lebih baik dari sebelumnya."

"Momota beruntung, Olimpiade telah ditunda hingga tahun depan. Tentu ini memberinya waktu untuk sembuh dan pulih sepenuhnya. Sekarang dia hanya menunggu untuk melanjutkan pelatihan. Jika situasi dan kondisi mendukung, atlet kami akan kembali bermain pada September," sambungnya lagi.

Park Joo-bong berharap semua atlet bulutangkis Jepang bisa bersiap untuk tiga turnamen yaitu Korea Open (8-13 September), China Open (15-20 September), dan Jepang Open (22-27 September).

"Kento Momota mungkin tidak bisa bermain di tiga turnamen berturut-turut. Kemungkinan China Open dan Jepang akan dilakoninya," pungkasnya.

Kento Momota hingga saat ini masih menyandang status sebagai tunggal putra nomor satu di dunia.