Ada Susy Susanti, 5 Pebulutangkis yang Mujur Usai Juara Australia Open

Senin, 8 Juni 2020 13:32 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Carolina Marin bernasib mujur di Olimpiade setelah berhasil merengkuh juara Australia Open. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Carolina Marin bernasib mujur di Olimpiade setelah berhasil merengkuh juara Australia Open.
Carolina Marin – Juara Australia Open 2015

Masih di tahun yang sama, di nomor tunggal putri, Carolina Marin juga berhasil menjuarai Australia Open 2015. Padahal di edisi sebelumnya ia gagal menjuarai ajang ini.

Saat itu Marin ditumbangkan wakil India Saina Nehwal di partai puncak. Namun dirinya mampu menebus kesalahannya dengan mengalahkan Wang Shixian 22-20, 21-18 di Australia Open 2015.

Setelah menjurai Australia Open, Marin juga mengikuti jejak Chen Long dalam merengkuh medali emas di Olimpiade 2016. Ia pun menjadi wanita Eropa pertama yang meraih medali emas bulutangkis di ajang itu.

Lee Hyo-jung – Juara Australia Open 1999

Berbeda dengan Carolina Marin dan Chen Long, Lee Hyo -jung harus menunggu nasib mujurnya selama beberapa tahun. Ia diketahui menjuarai Australia Open 1999 bersama Ra Kyung di nomor ganda campuran.

Barulah pada Olimpiade Beijing 2008 dirinya mendapatkan medali emas. Bersama Lee Yong-dae, Lee Hyo-jung sukses menumbangkan pasangan Nova Widianto/Liliyana Natsir di partai puncak (21-11 dan 21-17).

Kim Dong-moon – Juara Australia Open 1999

Ketika Kim Dong-moon berhasil menjadi juara ganda putra di Australia Open 1999 bersama Yoo Yong-sung, ia telah memenangkan medali emas Olimpiade di Atlanta tiga tahun sebelumnya.

Dia pun kembali menambahkan penghargaan lainnya setelah menjadi yang terbaik di Olimpiade Athena 2004 silam. Bersama Ha Tae-Kwon, ia mampu mengalahkan Lee Dong-soo/Yoo Yong-sung di partai puncak.