Pengprov Sumut Mundur dari Niat Tuan Rumah Kejurnas PBSI 2020

Rabu, 10 Juni 2020 14:23 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Herry Ibrahim
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut, Suripno Ngadimin (tengah)) foto bersama dengan Ketua Umum PP PBSI, Wiranto (kiri), saat pelantikan kepengurusan PBSI Sumut 2018-2022, beberapa waktu lalu. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut, Suripno Ngadimin (tengah)) foto bersama dengan Ketua Umum PP PBSI, Wiranto (kiri), saat pelantikan kepengurusan PBSI Sumut 2018-2022, beberapa waktu lalu.

INDOSPORT.COM - Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Sumatera Utara (Sumut), menyatakan mundur dari niatan mereka menjadi tuan rumah untuk Kejurnas PBSI 2020. Hal ini tak lepas karena dampak dari pandemi Covid-19 di Indonesia.

Sebab berdasarkan surat revisi kalender nasional PBSI tahun 2020 nomor 211/0.5/VI/2020 yang ditandatangani oleh Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto, pada 8 Juni 2020 disebutkan bahwa Kejurnas Beregu Campuran Dewasa dan Perorangan Taruna 2020 yang dijadwalkan digelar 27-31 Oktober 2020 belum diketahui atau ditetapkan kota tuan rumah.

Niatan mundurnya PBSI Sumut menjadi tuan rumah Kejurnas edisi tahun ini disampaikan langsung oleh sang Ketua Umum PBSI Sumut, Suripno Ngadimin, diwakili Sekertaris Umum, Edi Ruspandi.

"Sebelumnya kita ada niat mau menjadi tuan rumah Kejurnas PBSI tahun ini. Namun karena Corona kita urungkan niat tersebut. Sebab dengan kondisi seperti sulit untuk mencari sponsor," kata Edi, kepada INDOSPORT, Rabu (10/06/20).

Kendati mengurungkan niat tersebut, lanjut Edi, pihaknya masih tetap berwacana menggelar event lainnya di tahun ini, terutama Kejuaraan Provinsi (Kejurprov). Sebab event tersebut sudah menjadi amanah dari AD/ART PBSI.

"Kejurprov tahun ini mudah-mudahan tetap kita laksanakan. Yang pastinya kami akan rapat pengurus terlebih dahulu soal Kejurprov ini," pungkas orang tua dari mantan atlet pelatnas Cipayung Muhammad Bayu Pangisthu Ini.

Sebagai informasi, Pengprov PBSI Sumut periode 2018-2022 dinilai sukses menggelar event bertaraf nasional, Daihatsu Astec Open (DAO) di Medan, selama dua tahun terakhir, termasuk edisi terakhir pada akhir Februari 2020 lalu sebelum pandemi Covid-19.

Sementara itu, berdasarkan surat revisi kalender nasional PBSI 2020 tersebut, sejumlah event banyak yang ditunda dan dibatalkan. Salah satunya Indonesia Master 2020 Super 100 yang dijadwalkan digelar 29 September-4 Oktober itu dibatalkan. Sedangkan Indonesia Open 2020 yang masuk kalender BWF World Tour Super 1000 tetap digelar pada 17-22 November 2020 di Jakarta.