INDOSPORT.COM – Istri pebulutangkis Hendra Setiawan, Sandiani Arief, mengungkapkan kesedihannya ketika membaca berita tentang potensi suaminya gantung raket.
Sandiani Arief mengunggah tangkapan layar di Instagram Story sebuah berita dari INDOSPORT.COM yang menyoroti ramalan sebuah media di Amerika Serikat ketika Hendra Setiawan pensiun suatu saat nanti.
Ibu tiga orang anak itu menambahkan tiga tanda emoji ‘menangis’ pada tangkapan layar itu disertai tulisan ‘Bisa jadi hari patah raket sedunia ini.”
Memang bukan hal yang mengherankan bila suatu saat Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan di sektor ganda putra akan mengakhiri petualangannya.
Pasalnya, Hendra Setiawan sudah tidak bisa dikatakan muda lagi. Usianya yang menginjak 35 tahun itu sudah dianggap pemain senior di antara rekan-rekannya di pelatnas.
Meskipun usianya sudah tak lagi muda, ia justru semakin menggila dengan rekan duetnya, Mohammad Ahsan. Bahkan Hendra/Ahsan saat ini menduduki peringkat kedua di rangking dunia BWF.
Meskipun mengalami pasang surut perjalanan karier yang tidak mudah, namun Hendra Setiawan berhasil membuktikan kalau dirinya masih belum habis dan masih bernafsu untuk memburu banyak gelar.
Postingan istri pebulutangkis Hendra Setiawan, Sandiani Arief.Kiprah Hendra Setiawan di dunia bulutangkis diakui oleh media di Amerika Serikat sejak kemunculannya dengan Markis Kido. Duetnya bersama Markis Kido membuat dia berhasil meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Sementara bersama Ahsan, Hendra memang belum meraih kesuskesan di panggung Olimpiade. Namun, pasangan berjuluk The Daddies itu berhasil mengawinkan tiga gelar major dalam satu waktu, yakni All England, Kejuaraan Dunia dan BWF World Tour Finals.
Pasangan ini pun dijagokan meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar pada pertengahan tahun 2021 mendatang. Meskipun turnamen ditunda setahun, Hendra/Ahsan tak menyurutkan semangatnya untuk tetap memasang target terbaik di pesta olahraga empat tahunan itu.
Jadi, bisa dibilang perjalanan Hendra Setiawan menuju akhir kariernya masih sangat panjang karena dia belum merasakan bagaimana rasanya naik podium bersama Ahsan untuk meraih medali emas Olimpiade.