INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putri jebolan PB Djarum, Ghaida Nurul Ghaniyu mengungkap target selanjutnya setelah tampil moncer ketika berkarier di Kanada.
Ghaida Nurul Ghaniyu memutuskan keluar dari pelatnas Cipayung pada tahun 2018 dan akhirnya bergabung dengan salah satu klub bulutangkis di Montreal Kanada pada Maret 2019 lalu.
Bergabung dengan CST Badminton dan disponsori langsung oleh Atwater Club pada tahun 2019, alumni PB Djarum itu sukses meraih berbagai kesuksesan.
Dilansir dari situs resmi PB Djarum, setidaknya pada tahun 2019 lalu, eks pelatnas tersebut berhasil meraih berbagai macam gelar di turnamen bulutangkis internasional.
Tak tanggung-tanggung, enam gelar juara dan satu kali runner-up berhasil diraih oleh Ghaida Nurul Ghaniyu ketika membela Kanada di turnamen bulutangkis internasional.
Turnamen di Provinsi Quebec 2019 merupakan kompetisi bulutangkis yang menjadi panggung Ghaida Nurul Ghaniyu untuk unjuk gigi setelah berhasil meraih gelar di tiga sektor.
Ghaida Nurul Ghaniyu diketahui berhasil meraih gelar juara di tiga sektor, mulai dari tunggal putri, ganda campuran dan ganda putri.
Sementara gelar Peru International Series 2019 disebut Ghaida sebagai yang paling berkesan buat dirinya, karena setelah vakum 1,5 tahun dari ajang international, ia akhirnya bisa meraih gelar di ajang international dengan menggunakan hijab di negara yang minoritas Islam.
Selain di Peru International Series, Ghaida juga meraih gelar di Mexico International Series dan Guetemala International Series 2019
Sukses bermain di Kanada, Ghaida Nurul Ghaniyu membeberkan rencana masa depannya ketika diwawancarai oleh redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (09/06/20).
"Kemarin itu di tahun 2019 memang manager dan saya berencana untuk cari poin di sini dan setelah ranking naik lalu saya kembali ke Indonesia dan bermain di sekitar Asia," ujarnya.
Namun diakui Ghaida semua rencana yang dibuatnya terpaksa harus tertunda setelah adanya virus Corona padahal dirinya sudah melakukan pendaftaran di berbagai turnamen.
"Tapi sejak ada Covid semuanya tertunda. Padahal sudah daftar buat Canada Internationnal Challenge dan main Canada Open 2020 juga sebelum kembali ke Asia," katanya
Lebih lanjut lagi, Ghaida Nurul Ghaniyu mengatakan kalau dirinya akan melihat lagi bagaimana perkembangan situasi dan kondisi dari pandemi Corona ini dan merencanakan ulang semuanya.
"Ya kedepannya kita lihat bagaimana kondisi dan situasi saat ini lalu kami harus membuat rencana ulang apa target yang akan dicapai mendatang," sambungnya.
"Lagi pula keadaan masih belum normal dan club masih tutup, pertandingan pun masih di cancel semuanya. Semoga aja Covid ini cepat berlalu hingga kita semua dapat beraktifitas normal kembali seperti biasanya," katanya..
Terakhir, pemain jebolan PB Djarum ini juga mengaku bahwa dirinya sempat kesulitan beradaptasi dengan cuaca ekstrem di Kanada meskipun saat ini sudah mulai terbiasa.