Berpredikat No. 1 Dunia, Marcus Gideon Harus Banyak Menutup Telinga

Minggu, 14 Juni 2020 05:01 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Humas PBSI
Berpredikat sebagai ganda putra peringkat satu dunia rupanya memaksa pebulutangkis Marcus Fernaldi Gideon untuk lebih banyak menutup telinga dan cuek. Copyright: © Humas PBSI
Berpredikat sebagai ganda putra peringkat satu dunia rupanya memaksa pebulutangkis Marcus Fernaldi Gideon untuk lebih banyak menutup telinga dan cuek.

INDOSPORT.COM - Berpredikat sebagai ganda putra peringkat satu dunia rupanya memaksa pebulutangkis Marcus Fernaldi Gideon untuk lebih banyak menutup telinga dan memilih acuh pada setiap komentar jelek yang dilayangkan padanya.

Berstatus sebagai pasangan ganda putra peringkat 1 dunia bersama dengan Kevin Sanjaya, mau tak mau membuat Marcus Gideon selalu menjadi sorotan pecinta bulutangkis Indonesia setiap kali mereka bermain di turnamen apapun.

Bahkan tak jarang banyak fans Indonesia yang menaruh ekspetasi tinggi kepada mereka dan berharap kalau dirinya bersama dengan Kevin Sanjaya harus selalu memenangkan setiap pertandingan yang dilakoni.

Tentu saja, berusaha untuk selalu memenuhi ekspetasi publik pecinta bulutangkis di Indonesia bukanlah sesuatu yang mudah. Terlebih lagi, ketika Marcus Gideon/Kevin Sanjaya pada saat itu bermain tidak terlalu baik sampai akhirnya harus menelan kekalahan.

Maka tak jarang, ketika saat itu tiba, banyak komentar negatif yang harus diterima oleh Marcus Gideon bersama Kevin Sanjaya yang mau tak mau harus membuat dirinya dan rekan duetnya sama-sama harus menutup telinga lebih rapat dan lebih cuek terhadap komentar negatif.

Terlebih lagi pada akhir tahun 2019 lalu, ketika Marcus Gideon/Kevin Sanjaya lagi-lagi harus takluk dari pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanaba untuk kelima kalinya di BWF World Tour Finals 2019, tak sedikit komentar negatif yang dilayangkan kepada pasangan berjuluk The Minions.

Namun pebulutangkis ganda putra Marcus Gideon ketika dirinya diwawancarai oleh PP PBSI dalam acara live Instagram di akun @badminton.ina pada Sabtu (13/06/20) memilih untuk tidak mencari tahu dan cuek terhadap semua komentar negatif itu.

"Jarang dibaca komentarnya, soalnya kalau dibaca kan malah sebal. Jadi ya sudahlah enggak usah dibaca. Kalau ada yang kebaca mah, cuek saja. Tapi jangan cari-cari bahan buat bikin stres," ungkap Marcus Gideon.

Sekadar informasi, Marcus Gideon memulai debut sebagai pasangan Kevin Sanjaya pertama kali di tahun 2015, tetapi baru banyak menuai kesuksesan di tahun 2017, di mana mereka sukses mencapai 9 partai final di tahun tersebut.

Dari 9 partai final yang diraih pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, tujuh final di antaranya sukses mereka konversi menjadi gelar di tahun 2017 yang merupakan tahun kebangkitan pasangan berjuluk The Minions ini.

Di tahun 2018, pasangan Kevin/Marcus lebih menggebrak. Mereka kembali berhasil mencapai 9 partai final, tetapi berhasil mengkonversi 8 final di antaranya menjadi gelar.

Pada tahun 2019 pun sama. Pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhasil mencapai 8 partai final dan berhasil mengkonversinya menjadi gelar di tahun lalu.

Di tahun 2020 ini, pasangan Marcus/Kevin baru mencapai 2 partai final dan berhasil mengkonversi salah satunya menjadi gelar dan yang lainnya harus puas menjadi runner-up.