2 Minggu Bersama, Ganda Campuran Malaysia Puji Pelatih Indonesia

Selasa, 16 Juni 2020 11:23 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Robertus Pudyanto/Getty Images
Pebulutangkis Malaysia, Lai Pei Jing memuji kapabilitas pelatih bulutangkis asal Indonesia, Paulus Firman setelah dua minggu berlatih di bawah asuhannya. Copyright: © Robertus Pudyanto/Getty Images
Pebulutangkis Malaysia, Lai Pei Jing memuji kapabilitas pelatih bulutangkis asal Indonesia, Paulus Firman setelah dua minggu berlatih di bawah asuhannya.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda campuran Malaysia, Lai Pei Jing memuji kapabilitas pelatih bulutangkis asal Indonesia, Paulus Firman setelah dua minggu berlatih di bawah arahannya.

Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) diketahui telah menunjuk Paulus Firman untuk menggantikan posisi Chin Eei Hui di sektor ganda campuran Timnas Bulutangkis Malaysia pada pengumuman restrukturisasi yang dirilis bulan Mei lalu.

Dilansir dari situs olahraga The Star, pebulutangkis Lai Pei Jing yang awalnya merasa cemas dan takut karena BAM baru memulai pelatnas selama 2 minggu belakangan, akhirnya menjadi tenang dengan kehadiran seorang Paulus Firman.

Menurut pebulutangkis ganda campuran tersebut, sosok pelatih bulutangkis asal Indonesia, yakni Paulus Firman merupakan sosok yang sangat pengertian dan suportif terhadap anak didiknya pada saat melatih.

"Sejauh ini, sangat bagus. Pelatih Paulus sangat mendukung, memberi semangat dan sabar. Itulah yang kita butuhkan dalam masa-masa sulit ini. Ini baru dua minggu, tetapi saya dapat mengatakan bahwa dia sangat peduli tentang kita," ujar Lai Pei Jing.

Dituturkan lebih lanjut oleh pebulutangkis ganda campuran Malaysia tersebut, Paulus Firman memiliki banyak ide-ide brilian soal pelatihan, tetapi tidak hanya memaksakan anak asuhnya untuk mengeksekusi ide tersebut, melainkan juga meminta pandangan.

“Dia memiliki beberapa ide tentang program pelatihan, tetapi dia tidak hanya mengeksekusi dan mengharapkan kita untuk mengikutinya. Dia juga meminta tanggapan kami. Dia juga memeriksa kita, untuk melihat kita menghadapi intensitas pelatihan. Itu sangat bagus,"  lanjutnya.

Dituturkan oleh pebulutangkis Lai Pei Jing, pelatih asal Indonesia, Paulus Firman juga sangat memahami bagaimana tempramental yang dimilikinya selama pelatihan, sehingga ia selalu mendapatkan arahan agar lebih bisa mengendalikan emosinya.

“Saya tipe orang yang mudah emosi selama pelatihan. Jika semuanya serba salah, saya akan berpikir negatif. Dia memperhatikannya dan memberi saya sedikit pidato. Jadi untuk berada di bawah bimbingan seseorang yang begitu pengertian dan mendukung seperti dia, ini memang meyakinkan," pungkasnya.

Dalam peringkat 'race to Tokyo', pasangan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing diketahui berada di peringkat ke-13 dan secara matematis masih memiliki kesempatan untuk bisa mencapai peringkat 8 besar dunia apabila mampu mengalahkan rekan senegaranya, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jamie.