Kisah Teror 17 Tahun dan Ancaman Pembunuhan ke Juara Indonesia Open Gillian Clark

Selasa, 16 Juni 2020 07:20 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© badmintonengland.co.uk
Ratu bulutangkis Eropa yang juga pernah juara Indonesia Open, Gillian Clark. Copyright: © badmintonengland.co.uk
Ratu bulutangkis Eropa yang juga pernah juara Indonesia Open, Gillian Clark.
Peneror Gillian Clark Dipenjara

Setelah berlangsung terus menerus, Susan Maynard akhirnya mendapatkan hukuman penjara dua tahun atas aksi terornya tersebut pada tahun 2012. Dan secara total, Susan Maynard bisa dijauhkan dari Gillian Clark selama empat tahun.

Sampai akhirnya di tahun baru 2017, teror kembali dilakukan Susan Maynard dengan kata-kata manis ngin mengajak Gillian Clark berbincang dan bertemu keluarganya.

Dalam keterangannya di pengadilan, Gillian Clark mengakui bahwa teror yang dilakukan Susan tersebut benar-benar telah mengganggu hidpunya sejak tahun 2001. Selain karena kejadiannya yang berlangsung bertahun-tahun, karena teror itu, Clark juga tak bisa memiliki akun media sosial, yang sebenarnya sangat dibutuhkan dalam profesinya sebagai komentator di media.

Pada tahun 2017 itu juga akhirnya diketahui bahwa Susan Maynard mengalami masalah mental, sehingga dirinya terus-menerus melakukan teror kepada Gillian Clark.

Meski begitu, atas perbuatannya, Susan Maynard tetap mendapatkan hukuman penjara. Tentunya dengan pengawasan dari dokter, yang juga terus berupaya menyembuhkannya.

Pihak kejaksaan sendiri memastikan bahwa jika dalam kesempatan ke depannya Susan Maynard kembali melakukan teror kepada juara Indonesia Open Gillian Clark, dirinya akan terus ditahan dalam waktu yang lama.