Perbandingan Statistik 2 'Dewi' Bulutangkis Dunia: Liliyana Natsir vs Zhao Yunlei

Rabu, 17 Juni 2020 09:28 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Jefta Images / Barcroft Media via Getty Images / Barcroft Media via Getty Images
 Melihat adu statistik dua dewi bulutangkis dunia, Liliyana Natsir dari Indonesia vs Zhao Yunlei dari China, siapa yang terbaik? Copyright: © Jefta Images / Barcroft Media via Getty Images / Barcroft Media via Getty Images
Melihat adu statistik dua dewi bulutangkis dunia, Liliyana Natsir dari Indonesia vs Zhao Yunlei dari China, siapa yang terbaik?
Adu Statistik Liliyana Natsir vs Zhao Yunlei: Siapa yang Terbaik?

Super Series

Dimulai dari gelaran Super Series Finals atau World Tour Finals, Liliyana Natsir sepertinya tidak terlalu beruntung di acara final tur dunia tersebut, dimana dirinya hanya berhasil meraih satu medali perak. Berbanding terbalik dengan Zhao Yunlei yang meraih tiga medali emas dan dua medali perak.

Tetapi di Kejuaraan All England, Liliyana Natsir berhasil membuktikan dirinya lebih unggul dari Zhao Yunlei dengan meraih tiga medali emas dan perak. Sementara legenda China hanya meraih dua medali emas dan perak.

Pada kompetisi China Open, Liliyana Natsir berhasil meraih tiga medali emas, sementara Zhao Yunlei sukses meraih lima medali, dengan rincian, tiga medali emas dan dua medali perak.

Sementara di Indonesia Open, Liliyana Natsir lebih sukses dari Zhao Yunlei. Legenda bulutangkis Indonesia tercatat sukses meraih tujuh medali dengan rincian empat medali perak dan tiga medali emas. Dibandingkan dengan legenda bulutangkis China yang berhasil meraih tiga medali yang terdiri dari dua medali emas dan satu perak.

Di turnamen Malaysia Open, Liliyana dan Yunlei sama-sama meraih dua medali emas. Sedangkan di Denmark Open, legenda Indonesia hanya meraih empat medali perak, sementara legenda China berhasil meraih satu medali emas.

Untuk Japan Open, Liliyana Natsir kurang beruntung karena hanya mengoleksi empat medali perak, sedangkan Zhao Yunlei sukses meraih tiga medali emas dan satu perak. Tetapi, di French Open, wakil Indonesia tampil lebih dominan dengan meraih tiga medali emas, dibandingkan wakil China yang meraih satu medali emas.

Kemudian di Singapore Open, Liliyana Natsir berhasil mengoleksi dua medali perak dan enam medali emas. Sedangkan Zhao Yunlei hanya berhasil meraih satu medali emas saja.

Tetapi, wakil China berhasil unggul di Korea Open dengan meraih empat medali emas, berbanding terbalik dari wakil Indonesia yang meraih satu medali perak dan emas.

Pembalasan pun dilakukan Liliyana Natsir di ajang India Open dimana dirinya berhasil meraih tiga medali emas, sementara Zhao Yunlei tidak pernah meraih medali apapun di sana. Namun di Hong Kong Open, wakil China jauh lebih sukses dengan meraih tiga medali emas dan satu perak, dibandingkan dengan wakil Indonesia yang meraih dua medali emas dan perak.

Terakhir di turnamen China Masters, Liliyana Natsir harus puas dengan satu medali perak, sementara Zhao Yunlei berhasil menutupnya dengan satu raihan medali emas.

Jika dilihat secara keseluruhan, di level Super Series yang hanya menghitung turnamen Super 500++, Liliyana Natsir berhasil unggul dari wakil China dengan total raihan 26 medali emas dan 22 medali perak. Sedangkan Zhao Yunlei meraih 25 medali emas dan 9 medali perak.

Kompetisi Beregu

Di level kompetisi beregu, Liliyana Natsir memang harus mengakui keunggulan Zhao Yunlei. Dimana baik di kompetisi Piala Sudirman, Piala Uber, Asian Games dan Badminton Asia Team Championships hingga level turnamen di Asia, Liliyana Natsir harus puas meraih satu medali emas, empat perak, 8 medali perunggu.

Sementara Zhao Yunlei sangat dominan di sini. Bersama tim bulutangkis China, eks rekan duet Zhang Nan berhasil  meraih 11 medali emas di seluruh kompetisi beregu bulutangkis internasional tersebut.

Kesimpulan

Baik Liliyana Natsir dan Zhao Yunlei sama-sama tampil dominan di masing-masing event. Namun legenda Indonesia berhasil mendominasi di major event dan level Super Series. Sedangkan legenda China sangat mendominasi di level kompetisi beregu.

Tetapi, jika dilihat dari total raihan medali emas secara keseluruhan dari major event, Super Series dan kompetisi beregu, Liliyana Natsir secara keseluruhan berhasil meraih 38 medali emas. Sementara Zhao Yunlei sukses meraih 44 medali emas.