Kisah Kido Bersaudara yang Sempat Gemparkan Jagad Bulutangkis Indonesia

Minggu, 21 Juni 2020 21:26 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© pbdjarum.org
Inilah kisah dari Markis Kido bersaudara yang sempat menggemparkan jagad bulutangkis Indonesia. Copyright: © pbdjarum.org
Inilah kisah dari Markis Kido bersaudara yang sempat menggemparkan jagad bulutangkis Indonesia.

INDOSPORT.COM - Inilah kisah dari Markis Kido bersaudara yang sempat menggemparkan jagad bulutangkis Indonesia, siapa sajakah mereka?

Indonesia tidak hanya terkenal sebagai salah satu negara pencetak pemain bulutangkis dunia, tetapi juga telah banyak dikenal sebagai negara yang kerap kali melahirkan banyak pemain bulutangkis yang berasal dari satu keluarga.

Jika sebelumnya INDOSPORT.com telah membahas bagaimana kisah dari Wijaya bersaudara yang berhasil meraih banyak kesuksesan di kancah bulutangkis nasional dan internasional.

Selain kisah dari Wijaya bersaudara, ada juga kisah dari Markis Kido bersaudara yang juga sukses membuat gempar jagad bulutangkis Indonesia.

Dilansir dari situs olahraga pbdjarum.org, dulu ada Kido bersaudara yang namanya sempat bersinar dan menjadi salah satu andalan Indonesia di banyak turnamen penting.

Kido bersaudara tersebut tak lain dan tak bukan adalah Markis Kido, Pia Zebadiah dan Bona Septano. Kido sebagai kakak tertua, semantara Bona dan Pia adalah adik-adiknya.

Tetapi, di antara Kido bersaudar tersebut, tak tak dapat dipungkiri jika Markis Kido-lah yang paling bersinar. Sebab, bersama Hendra Setiawan pemain jebolan PB Jaya Raya berhasil meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan menjadi Juara Dunia pada tahun 2007.

Setelah Markis Kido, selanjutnya ada adiknya Bona Septano yang memiliki karier cukup sukses di jagad bulutangkis. Berduet dengan Mohammad Ahsan, ia berhasil meraih sejumlah gelar Super Series.

Tak hanya itu, Bona Septano juga menjadi semifinalis Kejuaraan Dunia 2011 bersama Mohammad Ahsan dan meraih medali emas SEA Games di tahun yang sama.

Gelar Super Series terbaik yang diraih Bona Septano terjadi di gelaran Indonesia Masters dimana ia bersama Mohammad Ahsan berhasil menjadi juara dua kali di tahun 2010 dan 2011, selain itu menjadi runner-up Japan Open di tahun 2008 dan 20011.

Tetapi, pada tahun 2014 silam, Bona Septano memutuskan untuk mundur dari dunia bulutangksi dan mengejar mimpinya di tempat lain yaitu menjadi seorang pilot.

Terakhir ada nama Pia Zebadiah Bernadet. Sepak terjang seorang Pia Zebadiah di dunia bulutangkis Indonesia memang terbilang cukup menarik.

Pemain kelahiran 22 Januari 1989 tersebut pernah bermain di sektor tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran. Di tunggal putri, ia pernah menjadi penentu tim bulutangkis putri Indonesia di final SEA Games 2007 silam.

Sedangkan di sektor ganda putri, prestasi terbaiknya terjadi di Malaysia Masters 2013 berduet dengan Rizki Amelia Pradipta, sedangkan di ganda campuran, prestasi terbaik Pia Zebadiah terjadi di Thailand Open 2013 berduet dengan Markis Kido.