Ketika Melati Daeva 'Kerasukan' Kevin Sanjaya Saat Lawan Wakil Inggris

Sabtu, 4 Juli 2020 06:29 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Rafif Rahedian
© badmintonindonesia.org
Detik-detik pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Melati Daeva Oktavianti 'kerasukan' Kevin Sanjaya Sukamuljo dan bully wakil Inggris. Copyright: © badmintonindonesia.org
Detik-detik pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Melati Daeva Oktavianti 'kerasukan' Kevin Sanjaya Sukamuljo dan bully wakil Inggris.

INDOSPORT.COM - Detik-detik pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Melati Daeva Oktavianti 'kerasukan' Kevin Sanjaya Sukamuljo saat menghadapi wakil Inggris.

Dari video yang diunggah oleh Instagram akun @ftosports.co, momen ketika pebulutangkis Melati Daeva Oktavianti 'kerasukan' Kevin Sanjaya kemudian bully wakil Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith terjadi di semifinal All England 2020, Sabtu (14/03/20) di Arena Birmingham.

Diawali dari flick servis yang dilakukan oleh Marcus Ellis, kemudian berhasil dikembalikan dengan baik oleh Melati Daeva, dan kemudian Ellis kembali melakukan drive silang, tetapi masih mampu dijangkau oleh Praveen Jordan dengan pengambalian bola lambung.

Pengembalian dari Praveen Jordan dimanfaatkan oleh Marcus Ellis untuk melakukan smash keras tetapi masih berhasil dihadang dengan baik oleh wakil Indonesia.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BADMINTON FOR FUN (@ftosports.co) on

Melati Daeva pun kemudian melakukan pergerakan ke lapangan depan untuk melakukan adu netting dengan wakil Inggris, Lauren Smith.

Akhirnya, bola lob dari pasangan Inggris dimanfaatkan pasangan Praveen Jordan untuk menempatkan bola di sisi kanan depan pertahanan Ellis/Smith yang tidak mampu dijangkau oleh mereka.

Aksi 'kerasukan' Kevin Sanjaya tidak hanya terjadi di momen tersebut. Melati Daeva kembali 'kerasukan' rekan duet Marcus Gideon setelah kembali memenangkan adu netting dengan Lauren Smith dengan placingnya yang sangat apik.

Berkat aksi ciamik dari pasangan Praveen/Melati, mereka pun akhirnya berhasil mengalahkan pasangan Marcus Ellis/Lauren Smith dalam pertandingan rubber game di semifinal All England 2020 dengan skor 21-15, 21-23, 21-11.

Sebelum akhirnya di partai final All England 2020, pasangan Praveen/Melati sukses mengalahkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-15, 17-21, 21-8.

Gelar All England 2020 menjadi gelar perdana pasangan Praveen/Melati di turnamen bulutangkis tertua di dunia sebagai pasangan, tetapi menjadi gelar kedua bagi Praveen Jordan setelah di tahun 2016 berhasil juara bersama Debby Susanto.