Serius Saingi Indonesia di Piala Thomas 2020, Malaysia Lakukan Hal Ekstrem?

Senin, 13 Juli 2020 20:56 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Humas PBSI
Asoasiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) berencana melakukan hal ekstrem sebelum gelaran Piala Thomas 2020 dimulai, serius saingi Indonesia? Copyright: © Humas PBSI
Asoasiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) berencana melakukan hal ekstrem sebelum gelaran Piala Thomas 2020 dimulai, serius saingi Indonesia?

INDOSPORT.COM - Asoasiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) berencana melakukan hal ekstrem sebelum gelaran Piala Thomas 2020 dimulai, serius saingi Indonesia?

Piala Thomas 2020 bakal segera digelar pada 3-11 Oktober mendatang di Aarhus, Denmark. Rencananya, sebelum salah satu turnamen beregu bergengsi itu digelar, BAM rencananya bakal mengambil langkah ekstrem.

Langkah ekstrem yang diambil oleh BAM adalah mendaftarkan pemainnya ke empat turnamen BWF World Tour yang digelar sebelum Piala Thomas 2020.

Di mana keempat turnamen BWF World Tour tersebut adalah Chinese Taipei Open, Korea Open, China Open dan Japan Open. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Pelatihan BAM, Wong Choong Hann.

"Untuk sekarang, kami akan meregistrasi nama lebih dulu. Kemudian kami akan susun kembali rencana jika turnamen itu dibatalkan di menit-menit terakhir karena virus corona," ujar Choong Hann dikutip dari situs olahraga BadmintonPlanet.

Tentunya, langkah serius yang diambil BAM bisa saja menjadi ancaman serius bagi tim bulutangkis Indonesia yang tahun ini menargetkan Piala Thomas bisa kembali ke rengkuhan Ibu Pertiwi setelah 18 tahun melalang buana.

Tim bulutangkis Malaysia sendiri pada gelaran Badminton Asia Team Championships pada Februari lalu di Manila, Filipina juga tampil dengan baik hingga ke partai final dan berhadapan dengan Indonesia.

Sayang, di partai final, lagi-lagi, tim bulutangkis Malaysia harus menelan kekalahan dari tim bulutangkis Indonesia dengan skor 1-3 yang membuat tim bulutangkis meraih gelar hattrick di Badminton Asia Team Championships 2020.

Namun kali ini, tampaknya tim bulutangkis Malaysia lebih serius setelah BAM melakukan restrukturisasi pelatih yang didominasi empat pelatih Indonesia di empat sektor mulai dari tunggal putra dan putri, ganda putra dan ganda campuran.