INDOSPORT.COM – Tunggal putra nomor 1 Malaysia, Lee Zii Jia mengaku dirinya tak terima dipermalukan oleh pebulutangkis muda Negeri Jiran.
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) rencananya akan menggelar pertandingan internal antara pebulutangkis nasional, yang akan berlangsung pada pertengahan Agustus mendatang.
Meski hanya akan bertanding melawan rekan senegaranya sendiri, namun tunggal putra unggulan tersebut mengaku bahwa dirinya merasa akan menghadapi tekanan tinggi.
Terutama para pemain muda, yang bisa saja mempermalukannya di turnamen internal tersebut. Lee Zii Jia pun tak akan memberikan kesempatan tersebut pada juniornya.
“Begitu saya memasuki lapangan pertandingan, saya tidak ingin kalah. Apalagi saat berhadapan dengan pebulutangkis muda, yang pastinya memiliki tekanan tersendiri,” ujar Lee Zii Jia, dilansir dari laman BH Sports.
“Banyak orang pasti akan mengatakan bahwa saya akan menang. Jika saya menang, orang mengatakan saya memang harus menang. Tapi jika saya kalah, orang akan bertanya siapa pemain yang bisa mengalahkan saya?”
“Jadi tekanannya sangat tinggi dan akan menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Di sisi lain, saya juga menyambut baik inisiatif BAM, lantaran kami sudah lama tak bermain di turnamen karena pandemi virus corona,” tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya yakin bisa menghadapi tekanan tinggi dan tantangan di turnamen internal lantaran tak ingin mengulang kembali kekalahannya atas pemain muda Datu Mohd Shah Eizlan Sardik pada Februari lalu.
Selain Lee Zii Jia, turnamen ini juga akan diikuti oleh sejumlah pebulutangkis tunggal putra Malaysia lainnya seperti Cheam June Wei, Leong Jun Hao, dan beberapa atlet muda menjanjikan seperti Lim Chong King dan Aidil Sholeh.