Pernyataan Legenda Hong Kong soal Pemain Indonesia Disorot Media Asing

Selasa, 28 Juli 2020 08:09 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Robertus Pudyanto/Getty Images
Pernyataan legenda Hong Kong, Cathy Chao Hoi Wah soal pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi lawan terberatnya disorot media China. Copyright: © Robertus Pudyanto/Getty Images
Pernyataan legenda Hong Kong, Cathy Chao Hoi Wah soal pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi lawan terberatnya disorot media China.

INDOSPORT.COM - Pernyataan legenda bulutangkis Hong Kong, Cathy Chao Hoi Wah soal pasangan legendaris Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi lawan terberatnya disorot media asing.

Cathy Chau Hoi Wah mengatakan bahwa dirinya ingin mengumumkan keputusannya mundur dari dunia bulutangkis pada 5 Juni lalu tepat di hari ulang tahunnya, tetapi, semua itu ia batalkan karena masih belum siap dengan semua emosi yang bergejolak dalam dirinya.

Tetapi, pebulutangkis yang menjadi pasangan Hong Kong pertama yang memenangkan gelar Super Series bersama Lee Chun Hei pada tahun 2015 di gelaran New Zealand Open dan medali perunggu di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017 menyebut bahwa dirinya sangat sulit untuk menjelaskan perasaan yang dirasakannya saat ini.

“Rasanya rumit. Saya tahu suatu hari nanti saya akan pensiun, dan saya sudah merencanakannya, saya sudah membicarakannya dengan keluarga dan pelatih saya, tetapi ketika tiba saatnya saya menyerahkan formulir, itu sangat menyentuh," katanya.

"Senang, sedih ... tidak sedih bahwa saya pensiun, tetapi waktu itu berlalu. Saya senang atas pencapaian saya. Untungnya, saya pensiun tanpa penyesalan," ujar Chau Hoi Wah dikutip dari situs resmi BWF.

Setelah memutuskan mundur dari dunia bulutangkis, Chau Hoi Wah pun tak sungkan untuk menyebut bahwa pasangan ganda campuran yang menjadi lawan terberatnya adalah legenda Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan media China, Sports Sina menyoroti itu.

Menurut Chau Hoi Wah, pasangan Tontowi/Liliyana merupakan penjegal kelas dewa dirinya dan Lee Chun Hui di setiap turnamen yang mereka ikuti, terutama Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017.

"Mereka seperti pembunuh kejuaraan bagi kita. Saya suka bagaimana Ahmad dan Natsir bekerja keras dan terus berubah dari tahun ke tahun. Mereka sangat pintar dan pintar bersama,"  ujarnya yang menjadi sorotan media China.

Setelah mengalami cedera di turnamen Japan Open 2017, Chau Hoi Wah mengakui bahwa dirinya sudah merasa bahwa kariernya sebagai pemain bulutangkis sudah harus selesai, ditambah lagi wakil Hong Kong juga merasakan bahwa semakin sulit untuk dirinya terus terpisah dari keluarganya.

Di sepanjang kariernya sebagai pebulutangkis, Chau Hoi Wah telah memenangkan sejumlah gelar seperti Australia Open, Canada Open, US Open hingga New Zealand Open.