Putri Legenda Bulutangkis Indonesia Tak Sabar Ingin Tanding Lagi

Rabu, 29 Juli 2020 12:55 WIB
Penulis: Arif Yahya | Editor: Arum Kusuma Dewi
© djarumbadminton.com
Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Serena Kani. Copyright: © djarumbadminton.com
Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Serena Kani.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis putri Indonesia, Serena Kani, mengaku masih rajin latihan selama turnamen bulutangkis berhenti akibat pandemi virus corona ini.

Kepada INDOSPORT, putri legenda bulutangkis Denny Kantono itu menceritakan aktivitasnya selama masa jeda turnamen. Selain berlatih, ia juga melakoni kesibukan lain.

“Masih sibuk latihan kok aku, sama jualan online shop saja,” tuturnya.

Selain kedua hal tadi, pebulutangkis 20 tahun ini juga menjajal hal baru, yakni menjadi vlogger di Youtube. Di akun youtube The Kani Sisters, Serena dan adik-adiknya membuat berbagai konten seperti membuat kreasi figura foto hingga berbagai resep diet.

Memiliki seorang ayah yang merupakan legenda bulutangkis, Serena Kani seakan punya keuntungan lebih. Dari awal kariernya, ia dikenalkan pada bulutangkis sejak Denny Kantono menjadi pelatih di klub Djarum. Ia lalu mulai mengasah bakatnya di dunia tepok bulu sejak kelas 3 SD.

Sang ayah pun kerap mendampinginya di sesi latihan saat sedang ada waktu luang hingga memberi masukan ketika ia selesai bermain. “Pasti kita ngobrol setelah tanding (untuk) evaluasi bareng,” tambah Serena.

Mengutip laman BWF, Serena Kani terakhir kali bertanding di turnamen Princess Sirivannavari Thailand Masters 2020 sebelum pandemi corona melanda dunia.

Saat itu, ia berpasangan dengan Dejan Ferdinansyah dan harus takluk di babak 16 besar dari tangan pemain Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

Setelah masa hiatus turnamen bulutangkis sekitar empat bulan ini, Serena Kani mengaku tak sabar ingin bermain lagi. “Kangen nih sudah pengin tanding rasanya,” tutup pemain kelahiran 20 tahun lalu tersebut.