Media AS Sebut Ganda Putra China Memang Alami Penurunan

Kamis, 30 Juli 2020 03:39 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© badminton
Media Amerika Serikat menyebut kalau ganda putra China memang telah mengalami penurunan setelah hanya ada satu wakil saja di peringkat 10 besar dunia Copyright: © badminton
Media Amerika Serikat menyebut kalau ganda putra China memang telah mengalami penurunan setelah hanya ada satu wakil saja di peringkat 10 besar dunia

INDOSPORT.COM - Media Amerika Serikat menyebut kalau ganda putra China memang telah mengalami penurunan setelah hanya ada satu wakil saja di peringkat 10 besar dunia.

Saat ini memang hanya ada pasangan Li Junhui/Liu Yuchen yang mewakili China di peringkat 10 besar dunia, sedangkan pasangan lainnya, peringkatnya berada di luar 10 besar dunia.

Pasangan Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong menempati peringkat ke-13. Lalu disusul oleh  pasangan He Ji Ting/Tan Qiang di peringkat ke-17 dan kemudian ada pasangan Huang Kai Xiang/Liu Cheng di peringkat 18.

Itulah alasan mengapa media Amerika Serikat, Badminton Bites, menyebut jika tim bulutangkis China memang sedang mengalami penurunan di sektor ganda putra. Meskipun pasangan Li Junhui/Liu Yuchen berstatus sebagai Juara Dunia, tetapi pasangan berjuluk Twin Towers belum lagi meraih hasil maksimal setelahnya.

Padahal, media AS melihat pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen sebagai ganda putra yang memiliki kecepatan dan kekuatan yang sangat besar, namun mereka benar-benar harus berjuang ketika berhadapan dengan pasangan Indonesia yang lebih mengandalkan permainan drive.

Tidak hanya itu, media AS menyebut kalau pasangan ganda putra andalan China tersebut merupakan pasangan yang cukup kesulitan saat harus menghadapi pasangan yang memiliki pertahanan solid dan melakukan serangan balik yang sangat efektif.

Bahkan menurut media China, Sports Sina, ganda putra saat ini memang sedang didominasi oleh pasangan Indonesia, seperti Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang menempati peringkat satu dunia dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menempati peringkat dua dunia.

Tugas berat pastinya akan diemban oleh pasangan Li Junhui/Liu Yuchen untuk mempersembahkan emas bagi tim bulutangkis China di Olimpiade Tokyo 2020.

Meskipun pada kenyataannya wakil China tak memiliki track record yang baik ketika berhadapan dengan dua wakil Indonesia tersebut.

Dengan pasangan Kevin/Marcus, wakil China tercatat sudah bertemu 13 kali. Tetapi dari 13 pertemuan tersebut, pasangan Li/Liu hanya menang dua kali saja, sementara sisanya dimenangkan oleh Kevin/Marcus.

Sedangkan dengan pasangan Ahsan/Hendra, pasangan Li/Liu memiliki rekor pertemuan yang cukup baik. Wakil China tercatat mampu memenangkan 9 pertandingan dari 16 pertemuan dengan wakil Indonesia.

Namun sekali lagi media China menyebut, pasangan Li Junhui/Liu Yuchen bisa memberikan harapan menjadi salah satu penyumbang emas melihat dari bagaimana pelatihan mereka dan hasil yang diraih tahun ini.