Wakil Malaysia Akui Indonesia Sangat Kuat di Piala Thomas 2020

Rabu, 5 Agustus 2020 04:45 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Visual China Group via Getty Images/Visual China Group via Getty Images
Pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Cheam June Wei mengakui Indonesia merupakan batu sandungan paling besar di Piala Thomas 2020. Copyright: © Visual China Group via Getty Images/Visual China Group via Getty Images
Pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Cheam June Wei mengakui Indonesia merupakan batu sandungan paling besar di Piala Thomas 2020.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Cheam June Wei mengakui Indonesia merupakan batu sandungan paling besar di Piala Thomas 2020.

Tim bulutangkis putra Malaysia diketahui berada satu grup dengan Indonesia, Belanda, dan Inggris di grup B di Piala Thomas 2020 berdasarkan hasil undian yang dilakukan oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pada Senin (03/08/20) lalu.

Berada satu grup dengan Indonesia, pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Cheam June Wei mengakui kalau pertempuran dengan Indonesia akan menjadi penentu di babak penyisihan grup.

Selain itu, Cheam June Wei yang merupakan satu-satunya pemain bulutangkis Malaysia yang berhasil menyumbangkan poin ketika berhadapan dengan Indonesia di final Badminton Asia Team Championships 2020 mengakui kekuatan besar dari tim bulutangkis putra Tanah Air.

"Mereka seimbang di tunggal putra, dan mereka memiliki pasangan dua teratas dunia di ganda putra. Mereka akan menjadi lawan terberat kami di grup, dan kami harus bersiap untuk segala situasi," katanya.

"Kami akan menganalisis permainan mereka melalui video, dan saya yakin mereka juga akan melakukannya. Bagi saya, persiapan sudah dimulai," ujar Cheam June Wei dikutip dari media Stadium Astro.

Tim bulutangkis Malaysia pernah berhadapan dengan Indonesia di perempatfinal Piala Thomas 2018 lalu, tetapi kalah dengan skor 1-3 dan satu-satunya poin untuk tim Negeri Jiran disumbangkan oleh pemain yang sudah pensiun pada tahun 2019, yakni Lee Chong Wei.

Setelah kekalahan di final Badminton Asia Team Championships 2020 di Manila, Filipina, pada Februari lalu, tentunya tim bulutangkis Malaysia tidak ingin kalah lagi dengan cara yang sama, terlebih saat ini mereka telah memiliki pelatih baru, di mana tunggal putra dipimpin oleh Hendrawan, sedangkan di ganda putra dipimpin oleh Flandy Limpele.