INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, memberikan jawabannya saat ditanyai apakah wakil Jepang dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon menjadi lawan terberatnya.
Pada 2019, pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memang memiliki intensitas pertemuan yang cukup sering. Ketiga pasangan tersebut tercatat saling mengalahkan satu sama lain lima kali sepanjang tahun lalu.
Namun yang menarik dari pertemuan ketiga pasangan tersebut adalah lingkaran setan yang mereka bentuk. Jika Ahsan/Hendra bisa mengalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan mudah, mereka justru kesulitan mengalahkan Kevin/Marcus.
Demikian pula dengan pasangan Kevin/Marcus, jika mereka dengan mudah mengalahkan seniornya, Ahsan/Hendra, pasangan berjuluk The Minions malah belum mampu mengalahkan Endo/Watanabe dengan mudah.
Sebaliknya, Endo/Watanabe yang mudah mengalahkan pasangan peringkat 1 dunia, tapi sulit tembus ketika berhadapan dengan The Daddies sepanjang 2019.
Tak heran jika banyak yang bertanya apakah kedua pasangan tersebut menjadi lawan terberatnya atau tidak. Beginilah jawaban rendah hati yang diberikan oleh Mohammad Ahsan ketika live Ig bersama dengan PBSI, Sabtu (1/8/20).
"Dengan umur kita begini, kita nggak bisa cuma dua pasangan itu saja ya. Ada juga pemain-pemain lain yang harus dilewati," ujar Mohammad Ahsan.
Dituturkan lebih lanjut oleh Ahsan, baik Endo/Watanabe dan Kevin/Marcus memang merupakan lawan berat, tapi bukan berarti pasangan lain tidak sama beratnya dengan kedua pasangan tersebut.
"Ya memang mereka paling berat, tapi yang lain juga sama beratnya. Jadi, kita tetap harus waspada karena semua harus dilewati," pungkas Mohammad Ahsan.
Di tahun 2019 lalu, pasangan Ahsan/Hendra sukses mengalahkan Endo/Watanabe untuk merebut gelar BWF World Tour Finals, tetapi dalam lima partai final yang mereka lakoni kontra Kevin/Marcus, pasangan The Daddies harus rela menelan kekalahan dari The Minions.