Tempati Ranking 59 Dunia, Ni Ketut Dewi Siap Gegerkan Dominasi Korea Selatan

Sabtu, 8 Agustus 2020 05:56 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Badminton Indonesia
Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani mengaku siap menggegerkan dominasi Korea Selatan di sepuluh besar dunia. Copyright: © Badminton Indonesia
Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani mengaku siap menggegerkan dominasi Korea Selatan di sepuluh besar dunia.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani mengaku siap menggegerkan dominasi Korea Selatan di sepuluh besar dunia.

Pebulutangkis Ni Ketut Mahadewi saat ini berpasangan dengan pebulutangkis muda, Tania Oktaviani Kusumah di sektor ganda putri Indonesia dan saat ini baru menempati peringkat 59 dunia.

Bersama dengan Tania Oktaviani Kusumah, Ni Ketut diketahui baru meraih gelar juara sekali di kompetisi Russian Open 2019 lalu, dan belum menjadi juara lagi setelahnya. Tentunya, dengan hasil kurang maksimal tersebut, pasangan ganda putri yang baru dipasangkan tahun 2019 lalu ini masih menempati peringkat 59 dunia.

Pebulutangkis Ni Ketut Mahadewi pun mengakui kalau dirinya masih sangat belum puas dengan pencapaiannya saat ini bersama Tania Oktaviani dan berencana menggegerkan dominasi pasangan Korea Selatan di peringkat 10 besar dunia.

"Di peringkat 59 dunia, sangat belum puas. Karena di beberapa pertandingan yang kita ikuti hasilnya yang bagus cuma satu. Jadi saya memiliki target pribadi untuk bisa masuk jajaran top 10 dunia. Semoga saja bisa terwujud," ujar Ni Ketut dikutip dari situs olahraga pbdjarum.org.

Peringkat 10 besar dunia di sektor ganda putri saat ini didominasi oleh empat pasangan Korea Selatan. Dimulai dari pasangan Lee Soo-hee/Shin Seung-chan yang menempati peringkat 4 dunia. Lalu dilanjutkan oleh pasangan Kim So-yeong/Kong Hee-yong di peringkat 6 dunia.

Pasangan Korea Selatan lainnnya, Chan  Ye-na/kim Hye-rin menempati peringkat 9 dunia, lalu ada pasangan Baek Ha-na/Jung Kyung-eun di peringkat 10 dunia sektor ganda putri. Sementara Indonesia sendiri hanya menempatkan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di peringkat 8 dunia.

Terakhir, pebulutangkis Ni Ketut Mahadewi menyebut bahwa gelar juara Russian Open yang berhasil diraihnya bersama Tania Oktaviani ketika mereka dipasangkan pertama kali merupakan pencapaian yang luar biasa bagi keduanya.

"Ya menjadi juara Russia Open tahun lalu, bisa dibilang momen paling haru waktu itu. Karena kita baru dipasangkan dan dapat hasil bagus," pungkasnya.

Pebulutangkis Ni Ketut Mahadewi sendiri baru saja menjalani operasi lutut dan terpaksa absen di gelaran Mola TV PBSI Home Tournament beberapa waktu lalu dan saat ini sudah menjadi bagian dari klub bulutangkis PB Djarum.