Anak Didiknya Juara di Turnamen Internal, Ini Respons Mengejutkan Pelatih Indonesia

Sabtu, 22 Agustus 2020 10:37 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Begini respons mengejutkan pelatih asal Indonesia, Paulus Firman saat pasangan Malaysia juara di turnamen bulutangkis internal yang digelar oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

Pasangan ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing diketahui berhasil menjadi juara di turnamen bulutangkis internal yang diselenggarakan oleh BAM pada 11 - 16 Agustus lalu.

Dalam final turnamen bulutangkis internal yang digelar oleh BAM, pasangan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing berhasil mengalahkan pasangan ganda campuran independen Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor akhir 21-10, 22-20.

Usai keberhasilan pasangan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing meraih gelar juara di turnamen bulutangkis internal BAM, Kepala Pelatih ganda campuran Malaysia asal Indonesia, Paulus Firman memberikan respons mengejutkan dimana menurutnya gelar juara itu adalah normal.

"Bagi saya itu normal (setelah Kian Meng-Pei Jing menjadi juara), saya hanya ingin melihat performa mereka untuk dibandingkan selama turnamen dan latihan," ujar Paulus Firman dikutip dari media Berita Harian.

Dituturkan lebih lanjut oleh pelatih bulutangkis asal Indonesia, Paulus Firman gelar juara yang diraih oleh pasangan Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing di turnamen bulutangkis internal tidak bisa dijadikan standar untuk menilai performa.

“Penampilan mereka di final adalah yang terbaik jika dibandingkan dengan kompetisi penyisihan grup. Namun, ini hanya turnamen internal dan tidak bisa dijadikan standar. Atmosfer dan tekanannya tidak sama dengan turnamen internasional," pungkasnya.

Pasangan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing diketahui menempati peringkat 13 saat ini dalam klasemen sementara 'race to Tokyo'. Sebuah negara bisa mengirimkan maksimal dua wakilnya jika menempati peringkat 8 besar.

Saat ini hanya ada satu pasangan ganda campuran Malaysia yang menempati peringkat 8 besar yakni Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Tentunya jika pasangan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing mau tampil di Olimpiade Tokyo mereka harus mendepak pasangan Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria E. Widjaja.

Sisa kualifikasi Olimpiade Tokyo diketahui baru akan dilanjutkan pada tahun 2021 tepatnya dimulai dari turnamen German Open yang termasuk dalam gelaran BWF World Tour Super 300.