Jelang Piala Thomas, Flandy Limpele Keluhkan Ini ke Malaysia

Senin, 24 Agustus 2020 20:57 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ben Radford/Getty Images
Menjelang bergulirnya Piala Thomas 2020, pelatih bulutangkis asal Indonesia, yakni Flandy Limpele mengeluhkan hal ini kepada Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM). Copyright: © Ben Radford/Getty Images
Menjelang bergulirnya Piala Thomas 2020, pelatih bulutangkis asal Indonesia, yakni Flandy Limpele mengeluhkan hal ini kepada Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

INDOSPORT.COM - Menjelang bergulirnya Piala Thomas 2020, pelatih bulutangkis asal Indonesia, yakni Flandy Limpele mengeluhkan hal ini kepada Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

Piala Thomas 2020 akan segera digelar pada 3 - 11 Oktober mendatang di Aarhus, Denmark. Menjelang bergulirnya kompetisi bulutangkis beregu bergengsi tersebut, pelatih bulutangkis asal Indonesia, Flandy Limpele mendesak BAM untuk tidak setengah-setengah.

Setengah-setengah dalam artian Flandy Limpele ingin BAM mengajak pemain independen untuk berlatih bersama dalam waktu penuh agar dirinya bisa menentukan tim terbaik Malaysia yang akan dibawa ke Piala Thomas 2020 mendatang.

Para pemain ganda putra independen Malaysia diketahui datang untuk latihan bersama di Pelatnas BAM dua minggu sekali, padahal gelaran Piala Thomas 2020 sudah dalam hitungan bulan dan persiapan harus lebih ditingkatkan lagi menurut pelatih bulutangkis Indonesia, Flandy Limpele.

"Semua pemain harus menjalani latihan penuh waktu bersama, bukan hanya setengah. Jadi, saya akan membahas masalah ini dengan Choong Hann dan manajemen BAM untuk mencari solusi terbaik," ujar Flandy Limpele dikutip dari media Berita Harian.

Sebelumnya pasangan ganda putra independen Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi telah dipanggil untuk mengikuti pelatihan di Pelatnas BAM sejak 15 Juli untuk persiapan Piala Thomas 2020 mendatang.

Sementara itu, di turnamen bulutangkis internal BAM, pasangan Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi tampil cukup mengesankan, di mana peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 mencapai babak semifinal, sedangkan juara bertahan Thailand Masters 2020 menjadi runner-up.

Di Piala Thomas 2020, BAM telah menetapkan target kepada wakil Malaysia untuk bisa mencapai babak semifinal. Untuk mencapai target tersebut tentulah bukan hal yang mudah, karena berada di grup yang sama dengan Indonesia, Belanda dan Inggris.

Sementara sejak perempatfinal Piala Thomas 2018, tim Malaysia belum pernah revans atas tim Indonesia, di mana mereka kalah dengan skor 1-3, termasuk di Badminton Asia Team Championships 2020 lalu. Mereka juga menelan kekalahan dan harus puas menjadi runner-up.