Nasibnya di Piala Thomas Terancam, Tunggal Putra Malaysia Fokus Pemulihan

Sabtu, 22 Agustus 2020 19:34 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Shi Tang/Getty Images
Meskipun nasibnya di Piala Thomas 2020 terancam, tunggal putra nomor 1 Malaysia, Lee Zii Jia pilih fokus pada pemulihan cedera. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Meskipun nasibnya di Piala Thomas 2020 terancam, tunggal putra nomor 1 Malaysia, Lee Zii Jia pilih fokus pada pemulihan cedera.

INDOSPORT.COM - Meskipun nasibnya di skuat Malaysia yang akan berlaga di Piala Thomas 2020 terancam, pebulutangkis tunggal putra nomor 1 Negeri Jiran, Lee Zii Jia pilih fokus pada pemulihan cedera.

Lee Zii Jia diketahui mengalami cedera pada turnamen bulutangkis internal yang digelar oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) pada 11 - 16 Agustus lalu.

Di mana semifinalis All England 2020 tersebut mengalami cedera sobek otot yang membuatnya harus mundur dari turnamen bulutangkis yang digelar oleh BAM. Akibat cederanya itu, Lee Zii Jia membutuhkan waktu 3 - 4 minggu untuk perawatan.

Tentu saja dengan kondisinya yang seperti sekarang ini, posisi Lee Zii Jia di skuat utama Malaysia yang akan berlaga di Piala Thomas 2020 pada 3 - 11 Oktober bisa saja terancam oleh pebulutangkis tunggal putra Negeri Jiran lainnya.

Kendati demikian, Lee Zii Jia mengakui dirinya hanya akan fokus pada pemulihan cederanya saat ini dan akan memikirkan perihal yang lain-lainnya nanti. Tunggal putra no. 1 Malaysia berharap bisa segera berlatih minggu depan.

"Awalnya, saya pikir cederanya tidak terlalu serius karena saya pikir itu mungkin terlalu dipaksakan," katanya.

"Namun, setelah melakukan tes ultra sound (Senin lalu), ada sobekan di otot. Jadi, saya harus menjalani proses pemulihan dan semoga setelah minggu depan bisa kembali berlatih di lapangan," ujar Lee Zii Jia dikutip dari media Berita Harian.

Di Piala Thomas 2020, tim Malaysia menempati grup yang sama dengan Indonesia, Belanda, dan juga Inggris. Apabila Lee Zii Jia tidak bisa membela Malaysia di Piala Supremasi tersebut tentunya akan menjadi kerugian bagi tim putra Negeri Jiran.