Gelar Simulasi Laga Piala Thomas, BAM Tegaskan Tak Seperti Indonesia

Selasa, 25 Agustus 2020 13:02 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Garfis: Yanto/INDOSPORT
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) berencana menggelar turnamen simulasi menjelang Piala Thomas dan Uber. Namun mereka memastikan format turnamen ini tidak seperti Indonesia. Copyright: © Garfis: Yanto/INDOSPORT
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) berencana menggelar turnamen simulasi menjelang Piala Thomas dan Uber. Namun mereka memastikan format turnamen ini tidak seperti Indonesia.

INDOSPORT.COM – Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) berencana menggelar turnamen simulasi menjelang Piala Thomas dan Uber. Namun mereka memastikan format turnamen ini tidak seperti Indonesia.

Diketahui, Indonesia sebentar lagi akan melangsungkan simulasi Piala Thomas dan Uber guna mempersiapkan para atletnya sebelum tampil di ajang supremasi bulutangkis beregu putra dan putri di Aarhus, Denmark, pada 3 – 11 Oktober nanti.

Dilansir dari New Strait Times, turnamen serupa rupanya juga akan digelar oleh tim bulutangkis nasional Malaysia, dengan tanggal turnamen masih akan didiskusikan.

Akan tetapi pihak BAM melalui direktur pelatih BAM, Wong Choon Hann, memastikan formatnya akan berbeda dengan negara tetangganya itu.

“Kami masih melihat tanggalnya, tapi mungkin hanya acara satu hari. Tidak seperti tetangga kami Indonesia, kami tidak memiliki banyak pemain,” kata Wong Choon Hann.

Mantan atlet nasional itu juga menambahkan turnamen simulasi ini juga ditujukan untuk mempersiapkan para pebulutangkis di Negeri Jiran lebih awal. Simulasi ini bisa saja dilakukan sebelum atau sesudah seleksi tim.

“Kami ingin mempersiapkan pemain kami lebih awal. Kami akan menyelesaikan tim Piala Thomas dan Uber kami dua pekan sebelum kompetisi. Nah, simulasi bisa dilakukan sebelum atau sesudah seleksi tim,” lanjut Wong Choong Hann.

Sebelum menggelar simulasi Piala Thomas dan Uber, BAM sejatinya sudah merencanakan kamp pelatihan untuk memotivasi para pemain.

Pelatihan simulasi ini diberikan kepada delapan pemain profesional yang sudah menjalani latihan bersama di Akademi Bulutangkis Malaysia di Bukit Kiara selama satu bulan terakhir.

Kamp pelatihan yang diadakan pada 3 – 6 September digelar untuk menyiapkan fisik dan mental para pemain. Namun, beberapa pemain independen menolak ikut karena harus menjalankan tugas pribadi.

Di Indonesia, simulasi Piala Thomas digelar pada 1 hingga 3 September 2020, dilanjutkan dengan simulasi Piala Uber pada 8 hingga 10 September 2020.

Terdapat empat tim putra dan empat tim putri yang akan bertarung di ajang Mola TV PBSI Thomas dan Uber Simulation 2020. Di mana masing-masing grup ini akan diberi nama Rajawali, Banteng, Harimau, dan Garuda.