Backhand Taufik Hidayat Diklaim Sulit Ditiru Oleh Pemain Bulutangkis Manapun

Senin, 21 September 2020 17:32 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT
Media asing asal China mengklaim backhand keras milik legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat akan sangat sulit untuk ditiru pebulutangkis manapun. Copyright: © INDOSPORT
Media asing asal China mengklaim backhand keras milik legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat akan sangat sulit untuk ditiru pebulutangkis manapun.

INDOSPORT.COM - Media asing asal China mengklaim backhand keras milik legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat akan sangat sulit untuk ditiru pebulutangkis manapun.

Taufik Hidayat memang sudah resmi pensiun sejak tujuh tahun silam. Tetapi permainannya yang memiliki ciri khas tidak akan pernah bisa dilupakan oleh banyak orang termasuk media China, Sports Sina.

Salah satu talenta atau bakat yang dimiliki oleh Taufik Hidayat yang disebut media China bakal sulit ditiru pemain bulutangkis dunia manapun adalah pukulan backhand-nya yang melegenda.

Sampai saat ini, media China mengklaim belum ada pebulutangkis manapun yang bisa melakukan backhand sekeras yang dilakukan oleh legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat.

Memang backhand selalu menjadi ciri khas dari legenda tunggal putra Indoenesia. Semasa masih aktif menjadi pemain,  Taufik Hidayat sering kali mendapat poin tambahan dan sukses menaklukkan lawan-lawannya.

Di sepanjang karier bulutangkisnya, Taufik Hidayat memang dikenal lebih banyak meraih gelar Grand Slam. Ia tercatat sudah memenangkan gelar Grand Slam bulutangkis seperti Asian Games, Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Olimpiade, Piala Thomas, hanya Piala Sudirman yang belum pernah direngkuhnya.

Pada tahun 2013 silam, Taufik Hidayat memutuskan menyudahi petualangannya sebagai pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia setelah berkarier cukup lama.

Meskipun tidak mudah baginya meninggalkan dunia yang membesarkan namanya, tetapi setiap atlet bulutangkis pasti memiliki masanya sendiri-sendiri untuk menyudahi kariernya.

Kini, setelah tidak ada lagi nama Taufik Hidayat di sana, bulutangkis Indonesia memang merindukan sosok tunggal putra yang bisa meraih banyak gelar seperti dirinya di kancah bulutangkis internasional.

Namun rupanya, semua itu masih membutuhkan proses dan di tangan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, harapan baru Indonesia di nomor tunggal putra diharapkan bisa segera terwujud.