INDOSPORT.COM – Ganda putra Jepang, Yuta Watanabe, mengungkapkan perasaannya ketika berhadapan dengan wakil Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, dan menang.
Yuta Watanabe telah menjadi pebulutangkis papan atas bersama dengan pasangannya Hiroyuki Endo. Di usianya yang baru 23 tahun, dia sudah menempati peringkat ke-6 dunia di ganda putra, dan 3 di ganda campuran.
Bermain di ganda putra, salah satu rival terberat yang pernah dihadapi Watanabe/Endo tentunya tunggal putra no. 1 dunia Kevin/Marcus.
Kedua pasangan ini telah berkali-kali berhadapan di lapangan bulutangkis, namun ada satu hal yang dirasakan Watanabe ketika melawan Kevin/Marcus.
“Mengalahkan ganda putra Indonesia sekaligus nomer satu dunia membuat saya semakin percaya diri,” kata Watanabe saat diwawancarai Federasi Badminton Dunia (BWF) untuk program “Badminton Without Limits.”
Kemenangan Endo/Watanabe atas Kevin/Marcus terakhir kali saat mereka menjuarai turnamen All England 2020 pada awal Maret lalu. Kala itu Endo/Watanabe menang lewat permainan rubber game dengan skor 21-18, 12-21, 21-19 di babak final.
Dengan kemenangan ini pula, Watanabe/Endo telah sahih menjadi spesialis penakluk Kevin/Marcus. Bila ditotal, kedua pasangan telah bertemu delapan kali.
Dari delapan laga, Kevin/Marcus hanya menang dua kali. Itu pun, kemenangan itu terjadi pada dua pertemuan awal, yakni pada Prancis Open 2018 dan Hong Kong Open 2018.