Bagi Wakil Jepang, Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra Tetap yang Terbaik

Jumat, 25 September 2020 12:21 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© PBSI
Pebulutangkis Jepang, Yuta Watanabe menyebut bahwa pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tetap yang terbaik di dunia. Copyright: © PBSI
Pebulutangkis Jepang, Yuta Watanabe menyebut bahwa pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tetap yang terbaik di dunia.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Jepang, Yuta Watanabe menyebut bahwa pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tetap yang terbaik di dunia.

Sudah bertemu berulang kali dengan pasangan Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra di turnamen internasional dan akhirnya pada kompetisi All England beberapa waktu lalu berhasil mengalahkan keduanya.

Namun bagi pebulutangkis Jepang, Yuta Watanabe, dua pasangan ganda putra terbaik Indonesia itu tetap yang terbaik. Bahkan dalam bincang-bincangnya dengan Youtube akun Badminton TV bersama Amelia Widya dan Bambang Roedyanto, ia menyebut bahwa saat ini pertemuan dengan 2 pasangan Indonesia selalu menjadi panggung yang besar.

Meskipun dulu yang membedakan antara dirinya dengan Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra adalah soal pengalaman, tetapi sekarang semua sudah berubah. Yuta Watanabe bersama pasangannya Hiroyuki Endo mengaku kalau mereka saat ini sudah memiliki pengalaman yang cukup untuk terus bisa menantang 2 pasangan terbaik Indonesia.

"Benar kalau kami sudah mengalahkan dua pasangan Indonesia, meskipun gap antara kami dan 2 pasangan Indonesia tidak besar, dan kami tetap bisa menang. Setiap pertemuan kami seperti panggung yang besar," kata Yuta Watanabe.

"Semua itu disebabkan karena saya dan Endo masih belum memiliki banyak pengalaman, tetapi 2 ganda putra terbaik Indonesia memiliki pengalaman yang lebih baik dari saya," lanjutnya.

Bagi pebulutangkis Jepang, Yuta Watanabe, saat ini baik Kevin/Marcus berada dalam tekanan besar, sedangkan dirinya dan Hiroyuki Endo hanya berusaha bermain nothing to lose setiap bertemu dengan 2 pasangan ganda putra terbaik Indonesia, dan itulah yang membuat mereka bisa menang.

"Tetapi untuk sekarang saya merasa kalau dua pasangan Indonesia memiliki tekanan yang besar, sedangkan saya dan Endo hanya mencoba untuk bermain nothing to lose. Jadi, kami akan tetap berusaha menantang mereka, karena mereka adalah dua senjata besar dan kami sudah memiliki pengalaman yang cukup," lanjutnya.

Terakhir, sekalipun sudah berhasil mengalahkan pasangan Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra di kompetisi All England, namuun pebulutangkis Jepang, Yuta Watanabe merasa bahwa 2 pasangan Indonesia tetap yang terbaik.

"Namun sekalipun kami berhasil mengalahkan 2 ganda putra terbaik Indonesia, kami merasa bahwa mereka masih jauh lebih baik dari kami. Mereka tetap yang terbaik," pungkasnya.

Pada tahun 2020 ini, pasangan Jepang Yuta Watanabe diketahui mengalahkan Ahsan/Hendra di perempatfinal All England dan Kevin/Marcus di babak final untuk mengklaim gelar juara perdana di kompetisi bulutangkis tertua dunia.