Bulutangkis 'Dianaktirikan' Selama Pandemi, Begini Penjelasan Istri Marcus Gideon

Selasa, 29 September 2020 09:39 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Istri Marcus Fernaldi Gideon, Agnes Amelinda Mulyadi mengungkapkan alasan mengapa bulutangkis 'dianaktirikan' selama masa pandemi virus corona (COVID-19).

Hingga saat ini diketahui hanya cabang olahraga bulutangkis yang belum menggelar kompetisi di kancah internasional selama masa pandemi berlangsung, dan hanya menyelenggarakan kompetisi internal yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang amat ketat.

Hal ini pun sempat menjadi pertanyaan bagi sebagian fans, mengingat cabang olahraga lain seperti MotoGP, NBA, UFC dan lainnya sudah menyelenggarakan kompetisi dan bisa dinikmati oleh para penggemarnya, sementara bulutangkis hingga saat ini harus terus menunda pertandingan.

Salah satunya ialah keputusan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang resmi mengumumkan jika kompetisi seri Asia mulai dari Asia Open I, Asia Open II dan BWF World Tour Finals ditunda ke Januari 2021 di Thailand.

Kejadian ini akhirnya membuat Agnes Amelinda Mulyadi yang merupakan mantan dokter sekaligus istri Marcus Gideon akhirnya buka suara, dan memberikan penjelasan kepada para penggemar mengapa bulutangkis hingga saat ini masih alot untuk menggelar turnamen melalu InstaStory akun Instagram-nya.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat atlet bulutangkis rentan terinfeksi virus corona yakni kondisi lapangan pertandingan yang tak mendukung karena jika harus sering disemprot cairan desinfektan maka akan menelan banyak waktu di padatnya jadwal.

© Instagram/DoctorAgnes
Unggahan istri Marcus Gideon, Agnes Amelinda. Copyright: Instagram/DoctorAgnesUnggahan istri Marcus Gideon, Agnes Amelinda.

Lalu kompetisi digelar secara tertutup juga membuat kondisi menjadi semakin mengkhawatirkan. Apalagi atlet bulutangkis merupakan atlet individual, yang tak bisa diganti oleh pemain cadangan seperti NBA yang bermain secara tim.

Kemudian jika dibandingkan dengan olahraga kombat seperti UFC, istri Marcus Gideon mengatakan bahwa para petarung tak berkompetisi sesering atlet bulutangkis yang bisa tampil sesering mungkin, dan juga ada faktor transportasi yang dinilai masih riskan.

Yang terakhir ialah kejelasan siapa yang akan menjamin urusan kesehatan jika ada pebulutangkis yang terinfeksi. Ibu dari Marcus Gideon Jr juga menjelaskan langkah PBSI yang selalu tajam mempertanyakan bagaimana jaminan dan prosedur akses kesehatan para atletnya kepada pihak penyelenggara.

Maka dari itu, Agnes Amelinda Mulyadi menyimpulkan bahwa bulutangkis tak bisa dibandingkan dengan olahraga lain, serta merasa salut dengan negara Thailand yang menerima diundurnya kejuaraan seri Asia dan malah mempersiapkan kompetisi yang berlangsung tahun depan dengan sebaik mungkin.