BWF Bakal Ubah Peraturan World Tour Finals

Rabu, 30 September 2020 09:31 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Shi Tang/Getty Images
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) bakal mengubah peraturan kompetisi World Tour Finals yang semula mengharuskan pemain mengikuti kompetisi seri Eropa dan Asia. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) bakal mengubah peraturan kompetisi World Tour Finals yang semula mengharuskan pemain mengikuti kompetisi seri Eropa dan Asia.

INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) bakal mengubah peraturan kompetisi World Tour Finals yang semula mengharuskan pemain mengikuti kompetisi seri Eropa dan Asia.

Dengan kondisi seperti sekarang ini, Sekjend BWF, Thomas Lund di konferensi pers virtual pada Selasa (29/09/20) lalu, menyebutkan bahwa mereka akan mengubah peraturan yang sebelumnya mengharuskan atlet bulutangkis untuk bermain di seri Eropa dan Asia apabila ingin bermain BWF World Tour Finals.

"Ada perubahan aturan. Jelas aturan tentang berpartisipasi dalam semua turnamen terutama terkait dengan langkah-langkah keamanan untuk memindahkan atlet dari satu gelembung ke gelembung berikutnya yang tidak lagi menjadi masalah karena pemisahan kedua turnamen," katanya.

"Peraturannya sekarang sedang ditinjau dan kami akan segera kembalikan ke para pemain dan pelatih dengan kerangka kerja final dan detail teknis tentang bagaimana kami akan melakukan turnamen ini dan juga kualifikasi untuk Tour Finals," ujar Sekjend BWF, Thomas Lund dalam konferensi pers virtual.

Lebih lanjut lagi, Sekjend BWF, Thomas Lund, menuturkan apa yang menjadi alasan mereka tetap menyelenggarakan WTF meskipun hanya menggelar lima dari 37 kompetisi di tahun 2020.

“Apakah benar-benar ada kebutuhan (untuk mengadakan Tour Finals)? Saya akan mengatakan bahwa ini bukan hanya tentang kebutuhan. Kami pikir ini adalah cara terbaik dan dorongan untuk bulutangkis secara keseluruhan, terutama bagi para atlet untuk menutup tahun 2020 dengan bermain di Final," jelasnya.

Menurut Sekjend BWF, Thomas Lund, menyebut bahwa keputusan menggelar WTF merupakan hal yang sangat penting, mengingat masa-masa yang sulit seperti sekarang ini.

“Setelah turnamen di Denmark dan Thailand, kami merasa itu penting karena ini tahun yang sulit. Tapi saya benar-benar berpikir bahwa dengan bisa menggelar seri Asia utama ini di Thailand," tuturnya.

"Kami merasa itu mungkin kesimpulan terbaik untuk para penggemar, pemain dan semua orang di seluruh dunia. Ini harus menjadi solusi terbaik dan yang terbaik untuk para pemain dan olahraganya," pungkasnya.

BWF World Tour Finals diketahui akan tetap digelar pada 27 - 31 Januari selepas menggelar turnamen Denmark Open pada 13 - 18 Oktober dan Asia Open I pada 12 - 17 Januari dan Asia Open II pada 19-24 Januari.