China Takut Rekor Kemenangan Lin Din Disalip oleh Kento Momota?

Rabu, 14 Oktober 2020 20:49 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© BWF
Mulai mendominasi sektor tunggal putra, media China khawatir wakil Jepang, Kento Momota salip rekor dari legendanya, Lin Dan? Copyright: © BWF
Mulai mendominasi sektor tunggal putra, media China khawatir wakil Jepang, Kento Momota salip rekor dari legendanya, Lin Dan?

INDOSPORT.COM - Mulai mendominasi sektor tunggal putra, media China khawatir wakil Jepang, Kento Momota salip rekor dari legendanya, Lin Dan?

Hari ini, Lin Dan resmi berusia 37 tahun. Legenda bulutangkis yang lahir pada 14 Oktober 1983 di Longyan, China, namun rekornya di dunia tepok bulu masih belum mampu disentuh oleh pebulutangkis manapun.

Lin Dan diketahui menjadi pebulutangkis tunggal putra yang sukses memenangkan lima gelar Juara Dunia dan peraih dua medali emas Olimpiade.

Namun sepertinya pemain yang memutuskan pensiun pada 4 Juli 2020 lalu tidak bisa bernapas lega, karena menurut media China, Sports Sina, saat ini ada 'ancaman' besar pebulutangkis asal Jepang Kento Momota.

Kento Momota merupakan pemain kelahiran Jepang 26 tahun silam yang saat ini menempati peringkat 1 dunia di sektor tunggal putra. Tidak hanya menempati peringkat 1 dunia, ia juga sudah meraih dua gelar Juara Dunia berturut-turut.

Kento Momota diketahui berhasil menjadi Juara Dunia untuk kali pertama di tahun 2018, pada saat itu ia mengalahkan wakil Jepang dan enjadi tunggal putra pertama Jepang yang berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia dalam kurun waktu 41 tahun.

Ia kemudian berhasil menjadi Juara Dunia lagi pada tahun 2019 di Basel, Swiss. Kala itu, Kento Momota mengalahkan wakil Denmark Anders Antonsen di partai final dalam pertandingan straight games.

Menurut media China, Kento Momota berpeluang besar melewati apa yang dicapai oleh Lin Dan mengingat usianya yang saat ini masih 26 tahun. Maka tak heran, mereka khawatir dengan jika rekor legenda mereka bakal dilewati oleh wakil Jepang.

Pebulutangkis Kento Momota baru akan kembali bermain lagi pada Januari 2021 setelah memutuskan mundur dari kompetisi Denmark Open 2020 yang sudah mulai bergulir pada Selasa (13/10/20) lalu.