INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti masuk kandidat GOAT tunggal putri versi akun resmi Olimpiade.
Akun resmi Olimpiade diketahui mengadakan voting untuk mengetahui siapakah atlet bulutangkis yang layak disebut GOAT (Greatest of all time) di sektor tunggal putri.
Diketahui ada empat pemain kandidat yang dipilih akun resmi Olimpiade sebagai GOAT di tunggal putri. Keempat pemain tersebut adalah Carolina Marin yang masih aktif bermain, dan sisanya yakni Bang Soo-hyun, Zhang Ning dan Susy Susanti sudah lama memutuskan pensiun.
Who is the 🐐 of women's badminton?
— Olympic Channel (@olympicchannel) October 16, 2020
Have your say in today's #FaceOff debate!@bwfmedia | @inabadminton | @CarolinaMarin | @coe_es | @BadmintonESP | @korea_olympic
Dari keempat kandidat GOAT di tunggal putri versi akun resmi Olimpiade pastinya memiliki kelebihannya masing-masing. Mulai dari satu-satunya wakil Eropa, Carolina Marin.
Carolina Marin berhasil meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 dan menjadi Juara Dunia tiga kali. Hal lainnya yang buat ia menjadi spesial adalah karena menjadi satu-satunya pemain Eropa.
Kemudian Bang Soo-hyun, legenda hidup Korea Selatan berhasil meraih medali emas di Olimpiade Atlanta 1996 dan medali perak di Olimpiade Barcelona 1992. Bahkan rivalitasnya dengan Susy Susanti menjadi salah satu rivalitas yang selalu diingat oleh para pecinta bulutangkis.
Berikutnya ada Zhang Ning. Legenda hidup China dikeahui berhasil menciptakan rekor luar biasa di Olimpiade. Ia menjadi pemain tertua yang berhasil meraih medali emas dan tunggal putri pertama yang berhasil mempertahankan raihan medali emasnya di Olimpiade.
Zhang Ning diketahui berhasil meraih medali emas di Olimpaide Athena 2004, tetapi kemudian berhasil mempertahankannya di Olimpiade Beijing 2008.
Dan yang terakhir ada legenda hidup Indonesia, Susy Susanti. Ia diketahui menjadi atlet yang berhasil mempersembahkan medali emas pertama Olimpiade untuk Bumi Pertiwi tercinta.
Selain itu, Susy Susanti juga berhasil meraih medali emas di Olimpiade Barcelona dan medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996 untuk negaranya tercinta, yakni Indonesia.
Menarik untuk ditunggu siapakah yang akan memenangkan voting yang digelar akun resmi Olimpiade dan menjadi GOAT tunggal putri?