Ingin Pecat Kepala Pelatih, Federasi Bulutangkis Korea Dapat Sindiran Keras

Kamis, 22 Oktober 2020 16:35 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© HUMAS PBSI
Berencana sudahi masa bakti Kepala Pelatih Ahn Jae-chang, Asosiasi Bulutangkis Korea (BKA) mendapat sindiran tajam. Copyright: © HUMAS PBSI
Berencana sudahi masa bakti Kepala Pelatih Ahn Jae-chang, Asosiasi Bulutangkis Korea (BKA) mendapat sindiran tajam.

INDOSPORT.COM - Berencana sudahi masa bakti Kepala Pelatih Ahn Jae-chang, Asosiasi Bulutangkis Korea (BKA) mendapat sindiran tajam.

Dilansir dari situs olahraga 360badminton, Kepala Pelatih Ahn Jae-chang tengah digantung nasibnya oleh BKA yang dikabarkan akan mengadakan rapat Kamis (22/10/20) hari ini untuk membuat keputusan apakah mempertahankannya sebagai pelatih kepala atau menunjuk orang baru.

Diketahui masa jabatan Kepala Pelatih Ahn Jae-chang berakhir pada September 2020 dari yang semula seharusnya berakhir usai pagelaran Olimpiade Tokyo 2020 yang digeser ke tahun 2021.

Ahn Jae-chang ditunjuk pada Desember 2018 menggantikan Kepala Pelatih yang sebelumnya, Kang Kyung-jin yang dianggap gagal membawa tim bulutangkis Korea Selatan meraih hasil terbaik di Asian Games.

Sampai akhirnya BKA pun memutuskan untuk menunjuk Ahn Jae-chang yang diharapkan mampu membawa angin segar di Timnas Bulutangkis Korea dengan target medali di Olimpiade Tokyo.

Tetapi sejauh ini, Ahn Jae-chang belum mampu memberikan hasil terbaik sebgai Kepala Pelatih. Meskipun ia bekerja dengan sangat baik dengan para pemain Korea, tetapi saat ini belum ada pemain tunggal dan ganda dari Negeri Ginseng yang menempati peringkat 3 besar dunia di sektor manapun.

Walaupun BKA awalnya akan memberikan perpanjangan kontrak untuk pelatih 48 tahun tersebut karena gelaran Olimpiade hanya tinggal 9 bulan lagi, dan berharap kalau ia mampu membuktikan kemampuannya, tetapi semuanya seolah batal dalam sekejap.

Berencana sudahi masa bakti dari Kepala Pelatih Ahn Jae-chang, BKA mendapat sindiran dari salah seorang yang bekerja di industri bulutangkis Korea Selatan.

"Tim bulutangkis China memburu mantan pelatih kepala tim Korea Selatan Jiang Kyung-jin sebagai pelatih ganda putri dan Yoo Yong-sung sebagai pelatih ganda putra tahun lalu," katanya.

"Pelatih kepala tim bulu tangkis Jepang, Park Joo Bong-ya, yang kontraknya telah habis tetapi tetap dipertahankan. Apakah masuk akal untuk merekrut pelatih baru kurang dari setahun sebelum Olimpiade?" sindir orang tersebut dikutip dari situs olahraga weareunited.com.

Sejauh ini belum ada keputusan resmi terkait langkah apa yang ingin diambil oleh Kepala Pelatih Ahn Jae-chang apakah tetap melanjutkan atau memutuskan menyudahi?