Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior Dibatalkan, Bintang Muda Prancis Semprot BWF

Kamis, 22 Oktober 2020 15:04 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© insidethegames.biz
Bintang muda Prancis, Christo Popov menyemprot Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) usai Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2020 resmi dibatalkan. Copyright: © insidethegames.biz
Bintang muda Prancis, Christo Popov menyemprot Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) usai Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2020 resmi dibatalkan.

INDOSPORT.COM - Bintang muda Prancis, Christo Popov menyemprot Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) usai Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2020 resmi dibatalkan.

Pada Kamis (22/10/20), BWF resmi mengumumkan bahwa Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2020  dibatalkan, dimana keputusan tersebut diambil setelah Federasi Bulutangkis Selandia Baru dan pihak penyelenggara karena pembatasan dan ketidakpastian pandemi virus corona yang masih terus berlangsung.

Thomas Lund selaku Sekretaris Jendral BWF mengaku kecewa dengan kabar tersebut, karena tidak ada pilihan lain di tengah ketidakpastian pandemi corona.

“Tentu saja kami merasa kecewa karena tidak dapat menggelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2020 karena pembatasan dan kerumitan selama pandemi membuat turnamen tersebut tak mungkin digelar,” kata Thomas Lund dilansir dari laman resmi BWF.

Mengomentari keputusan tersebut, bintang muda Prancis Christo Popov mengaku kecewa karena sejauh yang ia tahu kompetisi Denmark Open 2020 berhasil digelar dengan sukses dan seharusnya itu cukup untuk dijadikan acuan.

"Sangat mengecewakan! Saya pikir Kejuaraan Junior Dunia dapat dimainkan dengan protokol ketat yang dilakukan untuk covid. Denmark Open (13 Oktober hingga 18 Oktober) berjalan dengan sangat baik tanpa masalah!," cuit Christo Popov di akun media sosial pribadi miliknya.

Christo Popov diketahui ikut ambil bagian di Denmark Open 2020 dimana pebulutangkis Prancis bermain di dua sektor yakni tunggal putra dan ganda putra pada gelaran BWF World Tour Super 750 tersebut.

Sementara itu, Sekjend BWF Thomas Lund menambahkan bahwa Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior tetap akan digelar sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan yakni di China pada Oktober 2021.

Sementara Selandia Baru tetap akan berkomitmen untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Junior dan BWF telah menerima proposal untuk menggelar edisi 2024 sebagai pengganti turnamen 2020 yang resmi dibatalkan.

Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2020 awalnya akan digelar pada akhir September tahun ini. Kemudian pelaksanaannya diundur ke tahun depan, tepatnya 11-24 Januari 2021.

Diundurnya turnamen bergengsi tersebut semula diharapkan bisa membantu Federasi Selandia Baru dan penyelenggara turnamen untuk mempersiapkan ajang ini sebaik mungkin, khususnya mengakomodasi kehadiran sejumlah besar pemain junior selama pandemi corona.