INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra asal Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus yang menempati unggulan 5 di SaarLorLux Open 2020 secara mengejutkan kalah dari pebulutangkis yang ingin berduet dengan Kevin Sanjaya, Toma Popov Junior.
Bertanding di Saarlandhalle Saarbrücken, HK-Vittinghus yang berstatus sebagai pemain unggulan 5 di SaarLorLux Open 2020 pada Rabu (28/10/20) kemarin tubang dalam pertandingan dua game saja atas wakil Prancis yang ingin berduet dengan Kevin Sanjaya, Toma Junior Popov.
Pebulutangkis Denmark sekaligus unggulan 5 di SaarLorLux Open 2020, HK-Vittinghus kalah dengan skor 17-21, 19-21 di babak pertama gelaran BWF World Tour Super 100 atas pemain Prancis, Toma Junior Popov.
Tentunya ini merupakan sebuah pukulan telak bagi HK-Vittinghus apalaagi jika mengingatnya jauh lebih baik yakni menempati peringkat 42 dunia dibandingkan dengan Toma Popov Junior yang menempati peringkat 62 dunia.
Sebelumnya, Toma Popov Junior sendiri juga pernah blak-blakan mengatakan bahwa dirinya ingin berduet dengan wakil Indonesia, Kevin Sanjaya jika bermain di ganda putra.
“Jika saya tidak memiliki saudara laki-laki maka saya ingin berduet dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo, tetapi mau bagaimana pun saya lebih suka dipasangkan dengan Christo Popov,” kata Toma Junior Popov, dilansir dari laman Badminton Europa.
Toma Popov Junior sendiri merupakan pebulutangkis muda berusia 22 tahun asal Prancis. Meski masih belia, namun kehebatannya di dunia tepok bulu terbilang impresif.
Tercatat, ia berhasil meraih medali perunggu di Kejuaraan Junior Eropa 2015 saat usianya baru menginjak 16 tahun. Lalu meraih medali emas di sektor tunggal dan ganda putra bersama Thom Gicquel dua tahun kemudian.
Kemudian duetnya bersama sang adik bisa dibilang cukup manis. Toma Junior Popov/Christo Popov berhasil menjadi runner-up di ajang Bulgarian Open Championship pada 2018 lalu.
Popov nampaknya menjadi salah satu keluarga yang memiliki bintang bulutangkis saat ini. Pasalnya, Toma tercatat menduduki peringkat 62 dunia di sektor tunggal putra, dan peringkat 80 dunia di sektor ganda putra. Sedangkan sang adik berada di peringkat 77 tunggal putra dunia.