Atasi Situasi Pelik, Pelatih Malaysia Gunakan Pengalaman selama Melatih di Indonesia

Jumat, 30 Oktober 2020 14:01 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Mengatasi situasi pelik di tengah minimnya kompetisi, pelatih ganda campuran Malaysia, Paulus Firman gunakan pengalaman selama melatih di Indonesia.

Sudah menangangi ganda campuran Malaysia sejak awal Juni 2020 lalu, Paulus Firman mengaku harus sedikit putar otak untuk tetap menjaga mental dari pemainnya di tengah minimnya kompetisi seperti sekarang ini.

Pelatih ganda campuran Malaysia bahkan mengakui bahwa untuk mengatasi situasi seperti sekarang ini, ada seni melatih yang harus diterapkan.

Namun pengalaman melatihnya selama 20 tahun termasuk pengalaman yang dimilikinya ketika melatih di Indonesia telah sangat membantu Paulus Firman untuk tetap menjaga hawa pelatihan agar tetap menarik.

“Jika pelatih juga bosan dengan pemainnya, maka seluruh lingkungan latihan akan menjemukan,” katanya.

“Ini adalah seni melatih untuk menemukan cara agar para pemain tetap waspada. Ini akan menguras mental para pemain jika mereka terus melakukan hal yang sama dalam latihan," ujar Paulus Firman dikutip dari media The Star.

“Ada hari-hari ketika saya mendorong mereka dalam latihan. Lalu, ada hari-hari ketika saya mencoba membuatnya menarik. Kami memiliki pertandingan melawan pemain tunggal putra dan terkadang, kami mengadakan kompetisi yang menyenangkan. Ini semua tentang bagaimana cara mencampurkannya dengan baik," lanjutnya.

Pelatih asal Indonesia Paulus Firman mengakui jika pelatihnya bosan, maka tentu seluruh lingkungan pelatihan akan membosankan. Maka dari itu, ia berusaha sekeras mungkin untuk menjaga hawa pelatihan tetap terlihat menarik.

Paulus Firman sendiri awalnya merupakan pelatih ganda putra Malaysia, tetapi posisinya kemudian digeser oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) ke ganda campuran.

Hal itu dikarenakan pengalaman yang dimilikinya dianggap bisa membantu pasangan ganda campuran Malaysi bisa meraih hasil terbaik, khususnya di kualifikasi Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.