Berjasa untuk Bulutangkis Jepang, Kenichi Tago Bebas dari Hukuman

Senin, 2 November 2020 13:29 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Djarum Superliga
Pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kenichi Tago akhirnya terbebas dari hukuman setelah dinilai berjasa dalam mempopulerkan bulutangkis. Copyright: © Djarum Superliga
Pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kenichi Tago akhirnya terbebas dari hukuman setelah dinilai berjasa dalam mempopulerkan bulutangkis.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kenichi Tago akhirnya terbebas dari hukuman setelah dinilai berjasa dalam mempopulerkan bulutangkis.

Kenichi Tago diketahui tersandung kasus judi pada Oktober 2015 silam, dan akhirnya membuat Kepala Pelatih Nippon Badminton Association (NBA), Park Joo-bong mengeluarkannya dengan cara yang tidak hormat dari Timnas Jepang karena kerap kali mangkir latihan.

Selain itu, pebulutangkis tunggal putra ini dianggap memberikan pengaruh buruk kepada rekan-rekannya yang sedang berjuang untuk negara tercinta mereka.

Usut punya usut ternyata mangkirnya Kenichi Tago dari latihan karena ia kerap datang ke tempat perjudian ilegal di Jepang untuk berfoya-foya.

Hasil penyelidikan pun mengemukakan kalau Kenichi tak sendiri melakukan perjudian ilegal. Ia ditemani oleh pebulutangkis Jepang lainnya, yaitu Kento Momota.

Dugaan tersebut pun diperdalam dengan meminta keterangan dari berbagai pihak. Sebab penentuan keduanya mendapat sanksi atau tidak tergantung keputusan.

Pada April 2018, perjudian yang dilakukan keduanya mampu menghabiskan uang hingga miliaran. Hal ini berdasarkan media massa daring Jepang Asahi Shimbun.

Kenichi dikabarkan menghabiskan uang dari 20.000 yen (Rp2,5 juta) hingga 100.000 yen (Rp12 juta) dalam sekali kunjungan ke tempat yang terletak di daerah Sumida Ward.

Finalnya, Kenichi dan Kento Momota resmi diskors alias mendapatkan sanksi tegas dengan menghukumnya dilarang bermain untuk Jepang hingga waktu yang tak ditentukan oleh feredasi setampat. Sedangkan hukuman untuk Kento Momota hanya sementara, di mana pada Mei 2017 lalu, sanksinya dicabut.

Namun akhirnya NBA mencabut penangguhan tak terbatas Kenichi Tago pada tahun 2020 ini. Dari laporang media 360badminton yang disadur dari jiji.com, direktur pelaksana NBA< Kenji Zeniya mengungkapkan alasan mengapa hukuman untuk eks pebulutangkis 31 tahun itu akhirnya dicabut.

Menurutnya, Kenichi Tago telah berkontribusi dalam mempopulerkan olahraga bulutangkis melalui seminar, pembinaan dan interaksi online selama masa hukumannya. Alasan ini menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk mencabut hukuman tersebut.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kenichi tago (@kenichi.tago) pada

Menanggapi soal pencabutan hukuman tak terbatasnya dari NBA, Kenichi Tago memberika respons melalui instagramnya dan berkata, Tago melalui channel Youtube-nya berkata, “Saya tidak bisa tidur. Bab 2 bagi saya dimulai hari ini sebagai TagoKen. Bab 3 akan menjadi Kenichi Tago. Saya akan melakukan yang terbaik.” ucapnya.

Namun masih belum diketahui secara pasti apakah Kenichi Tago akan kembali bermain di kompetisi internasional atau tidak setelah NBA memutuskan untuk mencabut hukumannya.