Calon Bintang Masa Depan Bulutangkis Swedia Putuskan Pensiun Dini

Senin, 16 November 2020 10:24 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Badminton Europe
Calon bintang masa depan bulutangkis Swedia, Emma Karlsson membuat sebuah keputusan mengejutkan dengan memilih untuk pensiun di usia muda. Copyright: © Badminton Europe
Calon bintang masa depan bulutangkis Swedia, Emma Karlsson membuat sebuah keputusan mengejutkan dengan memilih untuk pensiun di usia muda.

INDOSPORT.COM - Calon bintang masa depan bulutangkis Swedia, Emma Karlsson membuat sebuah keputusan mengejutkan dengan memilih untuk pensiun di usia muda.

Emma Karlsson adalah calon bintang masa depan bulutangkis Swedia yang sempat membuat geger di Kejuaraan Junior Eropa pada tahun 2017 dengan merebut gelar di Mulhouse bersama dengan Johanna Magnusson.

Namun setelah kemenangan menggegerkan dimana Emma Karlsson dan Johanna Magnussonn menjadi orang Swedia pertama yang meraih medali emas di Kejuaraan Junior Eropa, ia akhirnya memutuskan menyerah dan memilih pensiun di usianya yang ke-22 tahun.

"Saya merasa telah kehilangan motivasi, energi untuk bermain, dan kesenangan dengan permainan," ujar Emma Karlsson yang dikutip dari media Badminton Europe.

Calon bintang masa depan bulutangkis Swedia mengakui bahwa keputusan untuk pensiun dini yang diambilnya bukan hanya untuk istirahat, tetapi demi kebaikannya.

Sebelum turnamen bulutangkis internasional vakum selama tujuh bulan lamanya, Emma Karlsson melakoni pertandingan terakhirya berhadapan dengan pasangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di All England, tetapi akhirnya tersingkir.

Sementara di hadapan pendukungnya sendiri, peraih medali emas Kejuaraan Junior Eropa takluk di babak semifinal sektor ganda putri pada Januari pada turnamen Swedish Open.

Selepas memutuskan untuk pensiun dini di usiaya yang ke-22 tahun, Emma Karlsson mengaku akan lebih fokus ke hal-hal lain yang ingin dilakukannya sebelumnya.

Dimana salah satunya yaitu menyelesaikan pendidikannya di Malmo University yang ada di Swedia menjadi pilihan dari Emma Karlsson selepas memutuskan pensiun dini.