Kehilangan Magis, Carolina Marin Benahi Performa demi Emas Olimpiade Tokyo

Minggu, 15 November 2020 15:38 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Carolina Marin melaju ke final Indonesia Masters 2020. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Carolina Marin melaju ke final Indonesia Masters 2020.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis putri Spanyol, Carolina Marin, bekerja keras untuk menghilangkan keraguan demi mencapai performa terbaik sebelum Olimpiade Tokyo 2020.

Beberapa tahun terakhir, juara bertahan bulutangkis Olimpiade ini menghadapi sejumlah situasi sulit, mulai dari cedera yang mengancam kariernya hingga kehilangan ayahnya.

Di tahun 2020 ini saja, dirinya tidak berhasil meraih satu pun gelar, meski mencapai tiga babak final di kompetisi bulutangkis internasional, mulai dari Indonesia Masters, Spain Masters dan yang paling anyar Denmark Open.

Terakhir, dia tersingkir dari SaarLorLux Open 2020. Berstatus sebagai unggulan satu, nyatanya dia takluk dari wakil Skotlandia, Kirsty Gilmour di babak semifinal.

Carolina Marin sebagai pencetak sejarah bulutangkis di Spanyol dianggap sudah kehilangan magisnya. Namun, hal itu segera ditepis dengan Marin mengatakan dia sedang bersiap menyambut musim 2021.

“Saya mengalami saat-saat keraguan dan ketakutan, dengan cedera yang Annda tanyakan pada diri sendiri apakah Anda benr-benar bisa kembali dan bersaing dan benar-benar memenangkan pertandingan. Saya harus berterima kasih kepada setiap anggota tim saya,” kata Marin dilansir dari Olympic Channel.

Marin lantas kembali mengingat saat dia meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 silam. Keberhasilannya itu meningkatkan keyakinan bahwa dia harus bekerja keras untuk mempertahankan gelarnya di Olimpiade Tokyo.

“Terlepas dari semua yang telah terjadi, saya ingin membalikkan keadaan dan kembali menjadi Carolina sang petarung, untuk percaya pada diri sendiri sehingga saya benar-benar dapat mencapai tujuan saya untuk memenangkan emas di Tokyo,” lanjutnya.

“Memenangkan medali perak tidak akan memuaskan saya dan saya sangat keras kepala dalam hal itu. Saya bahkan tidak pernah memikirkan apa yang mungkin terjadi jika saya tidak memenangkan emas di Rio 2016.”

Emas di Olimpiade Rio empat tahun lalu menjadikan Marin sebagai orang Spanyol pertama yang memenangkan emas bulu tangkis. Sementara saat bertanding di Tokyo 2020 pada musim panas 2021 dia bisa menjadi yang pertama mempertahankannya.