Seret Anthony Ginting, Media China Ungkap Pebulutangkis yang akan Ancam Kento Momota

Kamis, 19 November 2020 10:43 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© BWF
Termasuk Anthony Sinisuka Ginting, media China ungkap nama-nama pebulutangkis yang bakal jadi ancaman untuk Kento Momota. Copyright: © BWF
Termasuk Anthony Sinisuka Ginting, media China ungkap nama-nama pebulutangkis yang bakal jadi ancaman untuk Kento Momota.

INDOSPORT.COM - Termasuk Anthony Sinisuka Ginting, media China ungkap nama-nama pebulutangkis yang bakal jadi ancaman untuk Kento Momota.

Pebulutangkis Kento Momota baru-baru ini resmi memamerkan sertifikat dari Guiness World Record atas preestasi fantastis yang sukses ia torehkan di sepanjang tahun 2019.

Diketahui tahun 2019 lalu, pebulutangkis Kento Momota berhasil meraih 11 gelar melewati pencapaian dari seorang Lee Chong Wei yang berhasil meraih gelar 10 gelar di tahun 2010.

Selama periode Maret hingga Desember 2019, total Momota memenangkan 11 gelar. Di antaranya Jerman Open, All England, Singapore Open, Japan Open, China Open, Korea Open, Denmark Open, Fuzho China Open, World Tour Finals, Kejuaraan Asia, dan Kejuaraan Dunia.

Setelah nama Kento Momota resmi terdaftar di Guiness World Record, media China, Sports Sina pun penasaran apakah yang berhasil diraihnya pada tahun 2019 masih berhasil dipertahankan di tahun 2021 mendatang?

Bahkan media China menyebut bahwa pada tahun 2021, pebulutangkis Kento Momota harus tetap waspada dengan pebulutangkis dari negara-negara lain yang bisa jadi menjadi ancaman baginya.

Adapun nama-nama pebulutangkis yang disebut oleh media China bakal jadi ancaman bagi Kento Momota, diantaranya yaitu wakil mereka sendiri, yakni Shi Yuqi.

Kemudian, ada Anthony Ginting dari Indonesia, Viktor Axelsen dari denmark dan yang terakhir ada nama tunggal putra Malaysia yang baru saja naik daun, yakni Lee Zii Jia.

Namun dari nama-nama yang disebutkan bakal jadi ancaman buat Kento Momota di tahun 2021 mendatang, mungkin hanya ada 2 yang mungkin jadi ancaman sungguhan, yaitu Shi Yuqi dan Anthony Ginting.