INDOSPORT.COM - Sudah melatih, pebulutangkis tunggal putra Malaysia Zulfadli Zulkiffli langgar sanksi dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF)?
Pebulutangkis Zulfadli Zulkiffli dijatuhi hukuman oleh BWF pada tahun 2018 karena terbukti melanggar kode etik BWF yang berkaitan taruhan, bertaruh, dan proses pengaturan skor yang tak sesuai.
Wakil Malaysia yang namanya sempat mencuat pada tahun 2013 dan 2014 dijatuhi hukuman 20 tahun lamanya dan harus membayar didenda sebesar 25 ribu dolar AS atau berkisar Rp348 juta
Tidak hanya dilarang bermain saja, pebulutangkis Malaysia Zulfadli Zulkiffli juga tidak diperkenankan terlibat dalam bentuk apapun dalam hal yang berkaitan dengan bulutangkis.
Tetapi, baru-baru ini Zulfadli Zulkiffli melakukan come back dengan menjadi pelatih yang sepertinya di salah satu akademi bulutangkis yang ada di Malaysia seperti yang ia posting dalam akun media sosial pribadinya.
Tentu saja apa yang dilakukan oleh pebulutangkis Malaysia Zulfadli Zulkiffli membuat banyak pihak bertanya-tanya termasuk media China, Aiyuke yang juga ikut mempertanyakan hal tersebut.
Apakah pebulutangkis Malaysia Zulfadli Zulkiffli melanggar sanksi dari BWF yang melarangnya untuk terlibat untuk segala hal yang berkaitan dengan bulutangkis?
Atau kah memang jika sanksi tersebut tidak masalah dilakukan di jika tidak di level nasional atau internasional? Tentunya, menarik untuk ditunggu bagaimana respons dari BWF sendiri perihal Zulfadli Zulkiffli yang kembali melakoni hal-hal yang berkaitan dengan bulutangkis?
Sekadar informasi, Zulfadli Zulkiffli tidak menjadi satu-satunya wakil Malaysia yang dijatuhi hukuman larangan bertanding, tetapi rekan setimnya yakni Tan Chun Seang juga dijatuhi hukuman yang sama oleh BWF.
Tetapi Tan Chun Seang dijatuhi hukuman 15 tahun larangan bertanding dengan denda yang lebih murah dari Zulfadli Zulkiffli yaitu sebesar 15 ribu dolar AS atau setara Rp205 juta.