Lupakan Jepang, China Anggap Ganda Putra Indonesia Mematikan di Olimpiade Tokyo

Senin, 23 November 2020 23:40 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Twitter @INABadminton
Lupakan tim Jepang, media China lebih anggap ganda putra Indonesia lawan yang sangat mematikan di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021. Copyright: © Twitter @INABadminton
Lupakan tim Jepang, media China lebih anggap ganda putra Indonesia lawan yang sangat mematikan di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.

INDOSPORT.COM - Lupakan tim Jepang, media China lebih anggap ganda putra Indonesia lawan yang sangat mematikan di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.

Meskipun tim bulutangkis Jepang saat ini memiliki pasangan baru yang siap memberikan ancaman, namun media China tetap menganggap jika ganda putra Indonesia yang mematikan.

Diketahui saat ini, salah satu ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe berhasil melejit usai performa fantastis mereka di kejuaraan All England 2020 pada Maret lalu.

Pasangan Jepang Endo/Watanabe berhasil mengalahkan ganda putra no. 1 dunia asal Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon untuk kali keenam dan akhirnya merebut gelar All England 2020 di Arena Birmingham untuk kali pertama sebagai pasangan.

Namun media China, Sport Sina yang menyoroti pernyataan Herry IP yang menyebut bahwa pasangan Li Junhui/Liu Yuchen belum menjadi pasangan yang merepotkan ganda putra Indonesia di Olimpiade Tokyo membuat mereka tetap menganggap wakil Tanah Air sebagai salah satu ancamna mematikan.

Apalagi ganda putra Indonesia akan mengandalkan dua pasangan fantastis yakni Kevin/Marcus dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di gelaran Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.

Media China menyebut kalau wakilnya tidak segera berbenah menjelang Olimpiade Tokyo, maka tidak harapan untuk bisa mempertahankan medali emas.

Jangankan bisa menyaingi perlawanan ganda putra Indonesia yang memiliki serangan mematikan, untuk melawan pasangan Jepang seperti Endo/Watanabe saja mungkin akan sangat kerepotan di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.