Beda Jawaban Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan Soal Hadapi Ganda Jepang

Kamis, 3 Desember 2020 05:19 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Morgan Harlow/PA Images via Getty Images
Marcus Gidoen dan Kevin Sanjaya bersama dengan Yuta Watanabe dan Hiroyuki Endo Copyright: © Morgan Harlow/PA Images via Getty Images
Marcus Gidoen dan Kevin Sanjaya bersama dengan Yuta Watanabe dan Hiroyuki Endo

INDOSPORT.COM – Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan memiliki jawaban berbeda saat ditanyai soal cara mengalahkan ganda putra Jepang Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo.

Dua ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan baru-baru ini melakukan sesi tanya jawab di channel YouTube PB Djarum.

Dalam sesi tanya jawab tersebut, keduanya ditannyai soal cara mempertahankan konsistensi dan juga mental sepanjang musim sehingga bisa meraih gelar juara.

Tiba pada pernyaaan, “Bagaimana cara Anda menghadapi lawan yang pertahanannya ketat dan kuat seperti Hiroyuki Endo dan Yuta Watanabe”, keduanya memiliki jawaban yang berbeda.

Kevin Sanjaya tampak enggan menjawab hal tersebut dan langsung melimpahkan pertanyaan tersebut kepada Ahsan.

“Mungkin pertanyannya lebih baik untuk Ahsan. Saya terus kalah melawan Watanabe/Endo, jadi saya belum menemukan solusi,” ucap Kevin sambil tersipu malu.

Sementara Kevin Sanjaya mengatakan belum ada solusi untuk mengalahkan Watanabe/Endo, Ahsan mengatakan bahwa  kesabaran menjadi hal yang paling utama saat menggempur pertahanan pasangan nomor 5 dunia tersebut.

“Yang jelas kami harus bersabar, kami tidak bisa berharap mereka akan kalah hanya dalam 1-2 tembakan. Kami harus berani bertarung untuk setiap poin. Anda harus siap bertarung baik secara fisik maupun strategis,” jelas Ahsan.

Keengganan awal Kevin Sanjaya dalam menjawab pertanyaan tersebut mungkin bisa dimaklumi mengingat catatan head to head yang dimiliki Kevin/Marcus menghadapi Watanabe/Endo.

Pasangan Jepang itu telah berhasil mempertahankan keunggulan dari The Minions dengan rekor kemenangan 2-6. Sebaliknya, Watanabe/Endo justru masih kalah jauh dibandingkan Ahsan/Hendra yang dijuluki The Daddies dengan rekor 6-2.

Meski begitu, Kevin pada akhirnya menambahkan penjelasan yang diberikan Ahsan dengan mengatakan bahwa mereka tidak boleh kehilangan fokus sama sekali bila tidak ingin lawan mendapatkan poin.

“Untuk memainkannya harus sabar dan siap capek. Jika memungkinkan, jangan kehilangan fokus sama sekali, Anda harus mampu berdiri tegak di lapangan. Jika Anda kehilangan fokus, mereka akan segera mendapatkan poin. Tidak mungkin mengharapkan mereka untuk tidak melawan. Ini jarang terjadi,” tandas Kevin.