Pasangan Malaysia Antisipasi 3 Ganda Putra Indonesia di Thailand Open

Selasa, 15 Desember 2020 08:50 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Shi Tang/Getty Images
Aaron Chia dan Soh Wooi Yik Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Aaron Chia dan Soh Wooi Yik

INDOSPORT.COM – Ganda putra nomor 1 Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mengantisipasi tiga wakil Indonesia saat menargetkan menang di Thailand Open pada Januari 2021 nanti.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang berlatih di bawah arahan pelatih Indononesia, Flandy Limpele, menargetkan memenangkan satu dari dua ajang Thailand Open.

Kemenangan ini diyakini oleh pasangan peringkat no. 9 dunia bisa memberikan kepercayaan diri untuk mengawali musim 2021 dengan gemilang.

Hal itu memang tak mudah diwujudkan mengingat persaingan di sektor ganda putra saat ini cukup ketat. Aaron bahwa mengakui bahwa dia dan Wooi Yik harus mengejar ketinggalan dari Indonesia dan Jepang yang merupakan tim kuat.

Dari Indonesia, Aaron juga mengantisipasi unggulan teratas Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, yang mana pada pertemuan terakhir mereka kalah 21-17,21-19 di babak perempat final All England 2020.

“Di atas kerjas, Indonesia dan Jepang kuat tapi semua pasangan ungggulan lainnya juga sama tangguh,” ujar Aaron dilansir dari The Star Malaysia.

“Saya juga telah melatih kebugaran saya dan mempertahankan berat badan ideal saya. Semoga semua kerja keras kita membuahkan hasil yang baik. Tujuan kami adalah memulai tahun dengan memenangkan setidaknya satu gelar di Thailand,” lanjutnya.

Selain Marcus/Kevin, Aaron juga tak bisa mengesampikan kehebatan pasangan lainnya seperti Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan (2), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (6).

Selain itu, sejumlah pasangan ganda putra lainnya yang menunjukkan kelasnya, termasuk dari Jepang Keigo Sonoda/Takeshi Kamura (4), Endo Hiroyuki/Yuta Watanabe (5), Li Junhui/Liu Yuchen (3) dari China, Wang Chi-lin/Lee Yang (7) dari Chinese Taipei, dan wakil Korea Selatan Choi Solgyu/Seo Seung-jae (8).

Menyadari betapa beranya persaingan untuk memburu satu gelar di Thailand Open, Aaron/Wooi Yik mengaku sudah melakukan latihan keras deng meningkatkan permainan defence mereka.

“Beberapa bulan terakhir adalah yang tersulit bagi kami dalam pelatihan. Untuk terus berlatih tanpa memiliki kesempatan untuk menguji diri kami sendiri merupakan hal yang sulit, ” lanjut Aaron yang berusia 23 tahun.

“Kami sangat bersemangat untuk bersaing dalam pertandingan Thailand karena kami akan menunjukkan apa yang telah kami tingkatkan dalam latihan dan salah satu area adalah defence kami.”

Runner-up All England 2019 ini nantinya akan berangkat ke Thailand bersama rekan setimnya, Goh Sze Fei/Nur Izzudin Rumsani, dan dua pasangan independen Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan Teo ee Yi/Ong Yew Sin.

Nantinya kemenangan di Thailand Open ini bisa menjadi gelar pertama peraih medali emas SEA Games Filipina 2019 raih di turnamen besar dalam dua tahun terakhir.

Turnamen Thailand Open sendiri menjadi bagian dari Asian Leg yang akan diselenggarakan BWF di Bangkok, sebelum dilangsungkan BWF World Tour Finals.

Thailand Open 2021 bergulir sebanyak dua jilid, yakni pada 12-17 Januari 2021 dan langsung dilanjutkan pada 19-24 Januari 2021 di Impact Arena, Thailand.