INDOSPORT.COM - Kepergok pernah berpelukan mesra, media China sebut Zhang Ning dan Li Yongbo pernah terlibat skandal hubungan asmara terlarang?
Li Yongbo adalah sosok sentral dalam dominasi China di dua dekade terakhir. Tangan dinginnya mampu mencetak pemain-pemain dengan skill mengerikan dan berprestasi di panggung dunia.
Di bawah kepelatihannya, Li Yongbo membuat China mampu menyapu bersih medali emas bulutangkis di Olimpiade London 2012. Total ia membawa China memenangkan 18 medali olimpiade emas, 10 Piala Sudirman, 9 Piala Uber, dan 5 Piala Thomas. Lebih dari 90 juara dunia telah ia cetak.
Sementara itu, Zhang Ning merupakan salah satu eks pebulutangkis yang bersinar di era kepemimpinan Li Yongbo dalam kurun dua dekade terakhir di bulutangkis China.
Zhang Ning merupakan tunggal putri yang berhasil meraih medali emas dalam dua edisi berturut-turut, yakni di edisi Olimpiade Athena 2004 dan Olimpiade Beijing 2008.
Namun siapa sangka, Li Yongbo dan Zhang Ning pernah diisukan memiliki skandal asmara akibat pelukan mesra mereka di Olimpiade Athena 2004 seperti yang dilaporkan oleh media China, Sports Sina.
Terlebih lagi, pernyataan Zhang Ning yang ketika ditanyai apa yang menjadi rencananya di masa depan, dan legenda bulutangkis China menjawab dengan yakin bahwa dirinya ingin segera menikah membuat rumornya memiliki hubungan asmara dengan Li Yongbo semakin berhembus kencang.
Zhang Ning dan Li Yongbo.Tetapi pada kenyataannya ketika rumor itu berhembus kencang, Li Yongbo sudah memiliki istri dan seorang putra. Lantas apa yang membuat rumor itu semakin santer diberitakan pada saat itu? Media China mencoba memberikan penjelasan.
Diketahui pada saat itu, Zhang Ning sedang mendapat skors 3 bulan dari Timnas Bulutangkis China lantaran terlambat kembali bersama tim selama 10 menit hingga membuat kesempatannya untuk bisa tampil di Olimpiade menjadi buyar.
Selepas kejadian itu, media China melaporkan kalau Zhang Ning sempat ingin menyerah alias pensiun di tahun 2002, tetapi Li Yongbo menjadi orang pertama yang menentang keinginannya dan menyatakan bahwa ia masih memiliki waktu untuk mencapai puncak kejayaan.
Pernyataan Li Yongbo itu pun berhasil dibuktikan olehnya, ketika Zhang Ning meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004 usai mengalahkan Mia Audina di partai final yang selama ini menjadi musuh bebuyutannya.
Usai berhasil memastikan kemenangannya di Olimpiade Athena 2004, Zhang Ning langsung melempar raketnya dan berlari ke arah Li Yongbo dan memeluknya erat.
Meskipun pelukan itu merupakan ekspresi kebahagiaan dari Zhang Ning atas kemenangannya di Olimpiade Athena 2004, tetapi isu skandal adanya hubungan asmara diantara mereka tetap berhembus kencang.
Namun itu semua sudah berlalu kini, nyatanya baik Zhang Ning dan Li Yongbo kini sudah bahagia dengan kehidupannya bersama dengan pasangannya masing-masing.