Gagal ke Final Thaliand Open, Leo Rolly/Daniel Marthin Akui 'Teledor'

Sabtu, 16 Januari 2021 17:05 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor:
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Setelah gagal melanjutkan langkah ke final Yonex Thailand Open 2021  Leo Rolly/Daniel Marthin mengakui kesalahannya.

Ganda putra Indonesia, Leo Rolly/Daniel Marthin gagal melanjutkan langkah mereka ke final Yonex Thailand Open 2021 usai kalah dua gim langsung dari wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, 19-21, 10-21, Sabtu (16/01/21) WIB.

Pertandingan berlangsung ketat sejak menit-menit awal. Sempat terjadi skor imbang, namun pasangan Malaysia mengunci interval gim pertama dengan skor 11-9 pada menit ke-8. 

Usai turun minum, pertandingan masih didominasi pasangan Malaysia. Leo Rolly/Daniel Marthin sempat mengejar dengan cukup gesit, namun gim pertama dimenangi oleh Goh V Shem/Tan Wee Kiong dengan skor 19-21.

Laga dilanjutkan ke babak kedua. Lagi-lagi, pasangan Malaysia mendominasi pertandingan. Interval gim kedua dimenangkan Goh V Shem/Tan Wee Kiong dengan skor 5-11.

Akhirnya pasangan Goh V Shem/Tan Wee Kiong dinyatakan menang atas Leo Rolly/Daniel Marthin dengan skor 19-21, 10-20. Wakil Malaysia itu berhak melaju ke babak final Thailand Open 2021.

Walaupun kalah, Daniel Marthin secara legowo menerima keperkasaan pasangan Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan mau mengakui kesalahannya sendiri.

“Meski kalah, kami bersyukur bisa mencapai semifinal. Pada saat yang sama, mencapainya saja tidak cukup. Saya pikir kami tidak bermain bagus dan membuat banyak kesalahan sendiri karena tekanan mereka sangat kuat," kata Daniel Marthin, seperti dikutip dari PBSI.

"Tekanan itu membuat kami canggung, jadi ada banyak kesalahan sendiri. Strategi kami tidak berhasil karena kami membuat terlalu banyak kesalahan sendiri. Kami tidak dapat menjalankan rencana kami." pungkas Daniel .

Berlaga hingga Semifinal Thailand Open 2021, merupakan sebuah capaian dahsyat bagi Leo/Daniel meski keduanya berakhir di tangan Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Di usia yang masih sangat muda (19 tahun) keduanya mampu melewati unggulan kelima, Marcus Ellis/Chris Langridge hingga mencapai babak besar. Kemudian bertemu Goh/Tan yang pernah menjadi ganda putra nomor 1 dunia.