Terdepak dari Ranking 10 Besar, Lee Zii Jia Mulai Sadar Diri

Sabtu, 6 Februari 2021 16:21 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Terdepak dari peringkat 10 besar dunia BWF akibat performa buruk di Thailand, pebulutangkis tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia mulai sadar diri.

Akibat performa yang buruk di Thailand Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2020, pebulutangkis harus menerima dua kenyataan pahit, dimana dirinya harus menerima berbagai kritik dan terdepak dari peringkat 10 besar dunia BWF.

Diketahui pada rilisan terbaru Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) per Selasa (02/02/21), bintang muda Malaysia Lee Zii Jia turun satu peringkat ke ranking 11 dunia setelah dirinya gagal tampil baik di Thailand Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2020.

Akibatnya, banyak pihak yang mengkritik performa dari bintang muda Malaysia itu. Kendati begitu, Lee Zii Jia mengaku sadar diri dan meyakini bahwa semua hal ini adalah proses untuk dirinya menjadi lebih baik lagi.

"Memang, saya tampil buruk di turnamen dan saya sadar saya akan menerima banyak kriti. Saya memahami bahwa para pendukung telah menunggu lama untuk melihat saya beraksi," katanya.

"Saya yakin ini adalah proses yang harus saya lalui, jadi mudah-mudahan di turnamen berikutnya, saya akan kembali dengan mentalitas dan semangat yang lebih kuat," ujar Lee Zii Jia dikutip dari media Stadium Astro.

Pada edisi Thailand Open 2021, Lee Zii Jia tersingkir di perempat final. Sementara di edisi kedua, wakil Malaysia tersingkir di babak pertama dan untuk BWF World Tour Finals 2020, ia gagal melewati fase penyisihan grup.

Sebelumnya Lee Zii Jia juga sudah menegaskan melalui akun media sosial pribadinya, bahwa semua orang punya jalannya masing-masing yang harus dilalui dan tahu dia harus melakukan apa untuk menjawab badai kritikan yang dilontarkan kepadanya.

Selain itu, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) juga sudah meminta para penggemar bulutangkis Malaysia lebih bersabar dan tidak terus memberikan kritik kepada Lee Zii Jia agar performanya bisa membaik di kompetisi berikutnya.