Tinggalkan BAM demi Susul Partnernya, Alasan Pebulutangkis Malaysia Ini Sungguh Mulia

Sabtu, 13 Februari 2021 14:34 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© bwfbadminton.com
Tan Kian Meng/Lai Pei jing Copyright: © bwfbadminton.com
Tan Kian Meng/Lai Pei jing

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis Malaysia, Tan Kian Meng, bermimpi tampil di Olimpiade. Inilah yang jadi alasannya memilih meninggalkan asosiasi bulutangkis di negaranya (BAM) dan menyusul partnernya, Lai Pei Jing.

Seperti diketahui, BAM resmi mendegradasi lima pebulutangkis senior Malaysia, yakni Soniia Cheah (tunggal putri); Goh Soon Huat, Shevon Lai dan Lai Pei Jing (ganda campuran); dan Vivian Hoo (ganda putri) per Minggu (07/02/21).

Akibatnya, Tan Kian Meng, yang merupakan rekan Lai Pei Jing dilanda kegalauan. Berstatus pemain nasionak, Kian Meng harus memulai kariernya dari awal dengan partner baru, namun  pelatihan, dan fasilitas terbaik tetap terjamin.

Akan tetapi, Kian Meng memutuskan meninggalkan semua kenyamanan itu untuk menyusul Pei Jing. Kian Meng memilih pergi dari BAM dan menjadikannya kini berstatus pemain independen.

Saat ditanyai alasannya mengambil keputusan yang berani ini, Kian Meng mengatakan bahwa dirinya ingin berjuang bersama Pei Jing untuk mewujudkan impian di Olimpiade.

Dijelaskan oleh Kian Meng, Olimpiade Tokyo 2021 nanti bakal menjadi penampilan pertamanya sebagai pemain resmi di turnamen, setelah di Olimpiade Rio 2016 lalu dia hanya sebagai sparring partner.

“Saya ingat berada di (Olimpiade) rio sebagai sparring partner. Saya melihat orang lain dan saya terinspirasi. Saya memutuskan di sana dan kemudian saya akan bermain di panggung itu suaru hari nanti,” ujar Kian Meng dilansir dari The Star Malaysia.

Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, saat masih berstatus pemain nasional, memiliki peluang tipis untuk tampil di Olimpiade Tokyo yang bakal digelar Juni 2021 mendatang.

Ganda campuran itu menduduki peringkat 13 pada klasemen Road to Tokyo, di belakang Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (7) dan Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie (11).

Sementara itu, sebuah negara hanya boleh mengirimkan dua pasangan jika keduanya berada di peringkat delapan besar.

Demi mengincar tiket ke Olimpiade Tokyo itu, Kian Meng/Pei Jing berharap mendapatkan keajadiban pada kualifikasi Road to Tokyo saat mereka tampil di Swiss Open 2021 (2-7 Maret).

Mereka juga akan melanjutkann perjuangan di Tur Eropa, dengan tampil di All England 2021 yang akan digelar pada akhir Maret mendatang.